NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nganjuk menerjunkan tim penyuluh ke sejumlah sekolah tingkat SMP dan SMA/SMK, Selasa (18/7/2023), untuk melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba.
Kegiatan sosialisasi tersebut bertepatan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di awal tahun ajaran 2023/2024. Di mana, tim BNN Nganjuk disebar ke 8 sekolah berbeda, masing-masing SMKN 2 Nganjuk, SMA PGRI Pace, dan SMA Muhammadiyah 1 Nganjuk.
Lalu di SMA Al Husna Loceret, SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk, SMKN 1 Tanjunganom, SMK Kosgoro Nganjuk dan SMPN 7 Nganjuk.
Pantauan iNewsNganjuk.id di SMKN 2 Nganjuk, yang menjadi salah satu lokasi sosialisasi, dua orang petugas penyuluh BNN Nganjuk, Fibriani Dwi Astuti dan Septina Dwi Jayanti, disambut antusias oleh ratusan siswa baru peserta MPLS.
Sosialisasi dilakukan secara interaktif di aula sekolah setempat, sehingga materi yang dijelaskan lebih mudah dicerna dan dipahami.
Plt Kepala BNN Nganjuk Setiawan Budianto mengatakan, pelaksanaan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ke SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Nganjuk merupakan kerjasama dengan pihak sekolah masing-masing.
"Di mana sasarannya lebih difokuskan kepada peserta didik atau siswa baru, yang sedang mengikuti MPLS," terang Setiawan.
Setiawan menyebutkan, tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan informasi dan penjelasan tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada siswa yang sedang melaksanakan kegiatan MPLS.
Melalui kegiatan tersebut, lanjut Setiawan, BNN Nganjuk berupaya memberikan penegetahuan, wawasan dan juga pemahaman khususnya di lingkungan sekolah, mengenai dampak buruk narkoba bagi kesehatan.
"Agar mengetahui jenis-jenis narkoba dan istilah lainnya, serta memahami cara membentengi diri dari bahaya Narkoba, seperti selektif memilih teman, mengikuti kegiatan positif dan menerapkan hidup sehat," pungkas Setiawan.
Editor : Agus suprianto