get app
inews
Aa Text
Read Next : Polemik Uang Partisipasi di Smaker, Disorot karena Dinilai Diskriminatif

Nganjuk Raih 12 Prestasi dalam 100 Hari Kepemimpinan Marhaen–Trihandy

Sabtu, 31 Mei 2025 | 01:30 WIB
header img
Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro. Foto : iNewsNganjuk.id/Johnarief.

Nganjuk.iNewsNganjuk.id – Gebrakan nyata ditunjukkan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro dalam 100 hari pertama usai dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025. Dalam periode singkat itu, Kabupaten Nganjuk berhasil mencatatkan 12 prestasi di tingkat Jawa Timur maupun nasional.

Di antaranya, Nganjuk meraih Predikat A (nilai 97,84) dari Kemenpan RB dalam kepatuhan pelayanan publik dan masuk 17 terbaik nasional. Selain itu, indeks reformasi birokrasi mendapat nilai 84,05 (Predikat A-), serta nilai 70,07 (Predikat BB) dalam SAKIP.

Kabupaten ini juga kembali memperoleh Opini WTP kedelapan kalinya secara berturut-turut dari BPK RI, dengan tingkat penyelesaian tindak lanjut mencapai 96,28 persen, tertinggi kedua di Jatim.

Nganjuk juga dinobatkan sebagai daerah tercepat dan terlengkap se-Jatim dalam penyelesaian legalitas koperasi Merah Putih. Dalam aspek hukum, Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kabupaten Nganjuk menempati peringkat IV se-Jawa Timur.

Capaian lain termasuk peringkat II terbaik se-Jatim dalam penyelenggaraan Trantibumlinmas, nilai AA untuk Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dari Gubernur Jatim, dan juara III Kelurahan Mangundikaran dalam lomba Kampung Keluarga Berkualitas tingkat provinsi.

Tak hanya itu, Nganjuk mencatatkan jumlah kampung berkualitas terbanyak se-Jatim, serta masuk 10 besar nasional untuk praktik terbaik Program Desa Inklusif dan Sistem Akuntabilitas Sosial dari Kemendes PDTT. Penghargaan Desa Bersemi 2025 juga diraih oleh 26 desa/kelurahan di Nganjuk, jumlah terbanyak di provinsi.

“Ini bukan semata keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati. Ini buah dari kerja hebat seluruh elemen birokrasi, masyarakat, dan kepala desa di seluruh Nganjuk,” tegas Bupati Marhaen dalam keterangannya, Jumat (30/5).

Sementara itu, Wakil Bupati Trihandy menegaskan bahwa seluruh capaian tersebut menjadi fondasi menuju tata kelola pemerintahan yang inklusif dan berdampak. “Kami tidak mengejar pujian. Yang kami kejar adalah manfaat,” ujarnya.

Marhaen–Handy juga terus mengakselerasi reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penguatan desa. Sejumlah program prioritas di sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan desa turut digarap untuk 'Nganjuk Melesat'.

Editor : Agus suprianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut