NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Terdapat beberapa mitos yang telah berkembang di masyarakat Indonesia, yaitu kepercayaan yang tidak dapat diuji secara ilmiah. Diantara banyaknya mitos tersebut, ada lima hewan yang dianggap dapat menjadi pertanda sesuatu dalam kondisi tertentu.
Salah satu aspek yang termasuk dalam mitos ini adalah kematian. Meskipun kematian merupakan rahasia ilahi, masih ada masyarakat yang mempercayai bahwa perilaku tertentu dari hewan dapat menjadi pertanda akan ada seseorang yang akan meninggal dunia.
Berikut ini adalah 6 mitos mengenai hewan yang masih berkembang dalam masyarakat kita:
1. Burung Gagak
Mitos yang umum di kalangan masyarakat, dimana kehadiran burung gagak di atas atap rumah diartikan sebagai pertanda bahwa seseorang di rumah tersebut akan segera meninggal dunia.
2. Burung Hantu
Seperti burung gagak, burung hantu juga sering dihubungkan dengan kematian atau bahaya. Kepercayaan ini menyatakan bahwa jika seseorang melihat atau mendengar suara burung hantu, itu bisa menjadi pertanda kematian atau kesialan bagi seseorang yang dekat dengannya.
3. Kucing
Kucing dianggap sebagai petunjuk akan datangnya sesuatu yang berbahaya atau musibah. Jika seseorang tanpa sengaja menabrak kucing dan kucing tersebut mati, kepercayaan mengatakan bahwa orang tersebut akan mengalami musibah atau kesialan dalam waktu dekat.
4. Tokek
Suara tokek di malam hari dianggap sebagai tanda akan adanya makhluk halus di sekitar. Beberapa orang juga percaya bahwa suara tokek merupakan pertanda bahwa seseorang akan meninggal dunia.
5. Laba-laba rumah / Kolomonggo
Mitos di masyarakat Jawa masih ada yang menyebutkan jika ada laba-laba rumah atau biasa orang Jawa menyebutnya dengan Kolomonggo dengan kaki berjumlah 8 maka itu pertanda baik. Pertanda akan ada rejeki yang datang untuk pemilik rumah. Mitos ini masih dipercaya oleh sebagain masyarakat Jawa Tengah.
6. Kejatuhan cicak di kepala pertanda sial
Dalam primbon Jawa disebutkan jika kita kejatuhan cicak maka kesialan akan menimpa kita. Kesialan tersebut bisa berupa musibah, kecelakaan bahkan bisa meninggal.
Penting untuk diingat bahwa mitos-mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah dan kredibilitas yang dapat diuji. Bebas untuk mempercayainya ataupun tidak. Mitos tersebut juga dapat digunakan sebagai pertanda agar diri kita tetap waspada.
Editor : Meita Nila Sari