NGANJUK. iNewsNganjuk.id,- Tayamum, sebagai salah satu aspek penting dalam ibadah Islam, menjadi solusi praktis ketika air tidak tersedia atau tidak dapat digunakan untuk melakukan wudhu atau mandi junub. Meskipun merupakan keringanan dalam agama, tayamum tetap tunduk pada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh umat Islam. Kita akan menggali lebih dalam tentang syarat-syarat yang mendasari pelaksanaan tayamum, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konteks dan kriteria yang memungkinkan umat Islam menggunakan alternatif ini dalam situasi tertentu.
1.Tidak Ada Air atau Air Tidak Bisa Digunakan
Tayamum diperbolehkan hanya jika tidak ada air yang dapat digunakan untuk wudhu atau mandi.
2.Penyakit atau Ketakutan
Tayamum juga dapat dilakukan jika menggunakan air dapat membahayakan kesehatan, menyebabkan penyakit, atau menimbulkan ketakutan.
3.Mencari Air Tetapi Tidak Ditemukan
Sebelum melakukan tayamum, seseorang harus berusaha mencari air, namun jika tidak ditemukan dalam jarak tertentu, tayamum diperbolehkan.
4.Mampu Melakukan Tayamum
Seseorang harus dalam kondisi fisik dan mental yang memungkinkan untuk melakukan tayamum.
5.Niat dan Kesungguhan
Seperti dalam ibadah lainnya, niat dan kesungguhan sangat penting saat melakukan tayamum.
6.Menepuk Tangan ke Tanah yang Kering
Proses tayamum melibatkan menepuk tangan ke permukaan tanah yang kering dan bersih.
7.Mengusap Wajah dan Tangan
Setelah menepuk tangan ke tanah, seseorang harus mengusap wajah dan kedua tangan dengan urutan tertentu.
Penting untuk dicatat bahwa tayamum bukanlah pengganti permanen untuk wudhu atau mandi. Begitu air kembali tersedia atau tidak ada lagi hambatan untuk menggunakannya, umat Islam diwajibkan untuk menggunakan air dalam ibadah mereka.
Editor : Agus suprianto