Suara Toleransi dari Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis

Nganjuk.iNews.id - Semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap keberagaman kembali digaungkan dalam peringatan Dharma Santi di Mandala Madya Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jumat (25/4/2025). Acara ini menjadi penutup rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947/2025 Masehi yang digelar oleh umat Hindu setempat.
Diharapkan, kegiatan tersebut dapat membangkitkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga harmoni di tengah perbedaan keyakinan dan budaya yang ada di masyarakat. Kehadiran berbagai unsur pimpinan daerah, termasuk Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso dan jajaran Forkopimda, memperlihatkan dukungan penuh terhadap nilai-nilai toleransi beragama.
Dalam sambutannya, Henri menekankan bahwa toleransi adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat yang damai dan saling menghormati. Ia mengajak semua pihak untuk tidak menjadikan perbedaan sebagai alasan perpecahan, melainkan kekuatan untuk membangun kehidupan yang rukun.
“Kita harus menjaga dan merawat toleransi. Perbedaan adalah kekayaan, bukan penghalang. Mari jadikan keberagaman ini sebagai kekuatan untuk menciptakan harmoni,” ungkap mantan Kapolres Sumenep tersebut.
Kehadiran aparat kepolisian dan tokoh pemerintahan dalam momen keagamaan ini menjadi simbol nyata bahwa negara hadir melindungi hak setiap warga untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing, sekaligus memperkuat pesan bahwa toleransi bukan sekadar wacana, melainkan harus menjadi sikap hidup dalam keseharian masyarakat Nganjuk.
Editor : Agus suprianto