Peduli Sampah, Pelajar Ikuti Lomba Melukis Tempat Sampah dari Barang Bekas

NGANJUK,iNewsNganjuk.id – Bertempat di Alun – Alun Nganjuk, puluhan pelajar dari tingkat SMP dan SMA mengikuti lomba mewarnai tempat sampah dari barang bekas Sabtu ( 25/02/2023). Hal ini sengaja diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk untuk mengajak para generasi muda agar peduli sampah dan sekaligus memperingati hari Sampah Nasional.

Dengan membentuk tim – tim para pelajar ini memulai melukis Tempat sampah yang terbuat dari barang bekas yaitu galon air mineral dan timba plastik bekas cat.

Baca Juga

Polsek Kertosono Dampingi Pengecekan dan Pendataan Tempat Kos

Berbagai macam bentuk lukisan seperti pemandangan alam, tokoh kartun hingga slogan – slogan ajakan peduli sampah dibuat sesuai dengan kreativitas dan imajinasi para pelajar.

Salah satu pelajar Sintya mengaku senang mengikuti lomba melukis ini, selain untuk menyalurkan kreativitasnya dalam melukis juga untuk memperingati hari Sampah Nasional yang jatu pada hari 21 Februari kemarin.

“Ikut lomba melukis tempat sampah dari barang bekas memperingati hari Sampah Nasional, saya melukis ikon kota Nganjuk di bekas galon air mineral,”kata Sintya.

Baca Juga

Polres Nganjuk Apresiasi Kolaborasi Pomosda dan Desa Senjayan dalam Program Ketahanan Pangan

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Subani menerangkan, dengan diadakannya lomba ini agar masyarakat sekitar dan anak sekolah bisa tahu jika barang bekas yang tidak terpakai seperti kaleng dan galon air bisa bermanfaat salah satunya dengan dijadikan sebagai tempat sampah.

“Agar masyarakat tahu bahwa barang bekas bisa bermanfaat untuk dijadikan tempat sampah atau pot bunga dan tentu saja manfaat lain untuk menjaga kebersihan,”terang Subani.

Ia menambahkan, harapan kedepan agar masyarakat dan anak didik peduli dengan sampah, sampah merupakan tanggung jawab bersama sehingga akan tercipta kebersihan lingkungan di sekitar pada khususnya dan menambah keindahan di lingkungan dengan tidak adanya membuang sampah di sembarang tempat.
 

Editor : Agus suprianto