NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi semua umat muslim di Dunia. Namun ada beberapa umat Islam yang diberi keringanan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadhan. Seperti, ibu yang sedang hamil, ibu menyusui, orang yang sakit, wanita renta. Lalu bagaimana jika wanita yang sedang hamil ingin berpuasa?
Jika ingin berpuasa sebaiknya para ibu hamil konsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk cek kandungan dan kesehatan. Setelah dinyatakan sehat dan kandungan baik-baik saja oleh dokter dan diperbolehkan untuk berpuasa.
Wajib diketahui, pada saat sahur dan buka puasa ibu hamil disarankan untuk memakan makanan yang bergizi dan memenuhi nutrisi bagi bayinya. Penuhi semua nutrisinya dari Karbohidrat, protein hewani, lemak, vitamin, protein nabati, dan mineral.
Pada saat sahur ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat yang kompleks. Ini bertujuan agar bisa diserap dengan baik dan memenuhi semua nutrisinya.
Disarankan saat berbuka dan sahur tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang terlalu manis. Makanan manis memang bisa meningkatkan kadar gula pada saat puasa. Namun apabila kelebihan dalam mengkonsumsi makanan manis kadar gula dalam tubuh akan menurun secara cepat.
Bagi ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan manis yang alami seperti mengkonsumsi buah-buahan. Selain memiliki rasa manis yang alami buah juga memiliki kadar air yang banyak, sehingga dapat menjauhkan tubuh dari dehidrasi.
Untuk menambah nutrisi bagi ibu hamil dan bayinya disarankan juga untuk meminum susu dua kali saat sahur dan buka puasa. Asupan cairan yang harus ditambahkan meminum air 8-12 gelas perhari.
Untuk para ibu hamil yang menjalankan puasa, apabila dirasa pada saat melakukan puasa merasa lemas disarankan harus cepat beristirahat. Kalau memang benar- benar merasa tidak kuat diperbolehkan tidak berpuasa.
Editor : Meita Nila Sari