get app
inews
Aa Read Next : Penangkapan Kurir Narkoba di Nganjuk: Ribuan Pil Koplo dan Sabu Disita Polisi

Meriahnya Pawai Alegoris dan Kirab Pusaka Tandai Hari Jadi Nganjuk ke 1.086

Senin, 10 April 2023 | 11:12 WIB
header img
Plt Bupati Marhaen Djumadi dan Ibu Yuni Marhaen Djumadi saat menaiki kereta kencana. Foto: iNewsNganjuk.id/ Meita

NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Dalam rangka memperingati hari Jadi Kabupaten Nganjuk ke 1.086. Pemerintah Kabupaten Nganjuk menyelenggarakan Pawai Alegoris dan Kirab Pusaka, Minggu malam (09/04/2023).

Pawai Alegoris dan Kirab Pusaka ini sebagai simbol dari perpindahan Pemerintahan dari Kecamatan Berbek ke Kabupaten Nganjuk. Dan setiap tahunnya selalu diadakan kegiatan tersebut karena untuk melestarikan tradisi dan budaya.
 

Serangkain prosesi diawali dengan berziarah ke makam Bupati Nganjuk yang pertama yakni Raden Soesrokoesoemo atau Kanjeng Jimat. Acara dipimpin langsung oleh Plt Bupati Marhaen Djumadi, bersama seluruh jajaran Forkopimda dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (ODP) Pemkab Nganjuk.

Setelah melakukan prosesi ziarah makam Plt Bupati Marhaen Djumadi menerima Pusaka Tombak Jurang Penatas dan dan Songsong Tunggul Naga yang diserahkan oleh sesepuh dan ikut dikirab.

Kirab pusaka diikuti dengan iring-iringan kereta kencana, kereta paling depan ditumpangi oleh Plt Bupati Marhaen Djumadi bersama ibu Yuni Marhaen Djumadi. Kemudian di ikuti oleh Sekda, Forkopimda, Fokopimcam, dan institusi lainnya.

Plt Bupati Marhaen Djumadi menyampaikan kegiatan ini merupakan rasa syukur dari semua warga Nganjuk dan menjunjung tinggi kebudayaan. Kegiatan ini merupakan wujud gotong royong warga dalam membangun Kabupaten Nganjuk.

" Budaya yang sudah sangat bagus ini harus kita lestarikan bersama-sama dan dijaga demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Nganjuk," ungkap Pak Marhaen.

Pak Marhaen mengungkapkan kirab pusaka dan pawai Alegoris ini berbeda dengan tradisi boyong. Hari jadi Nganjuk berpatokan pada Prasati Anjung Ladang sehingga tercetuslah hari jadi Nganjuk pada tanggal 10 April.

Sedangkan untuk tradisi boyong sendiri merupakan perpindahan pusat Pemerintahan dari Kecamatan Berbek ke Kabupaten Nganjuk. Perpindahan itu terjadi pada tanggal 06 Juni 1980.

" Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim pawai Alegoris sebagai tanda peringatan hari jadi Kabupaten Nganjuk yang ke 1.980," ucap pak Marhaen.

Pawai Alegoris tahun 2023 ini begitu meriah, karena warga masyarakat begitu antusias untuk melihat pawai Alegoris ini. Para masyarakat berjejer disepanjang jalan yang dilalui oleh iring-iringan pawai Alegoris.

Ptl Bupati Marhaen Djumadi tak lupa menyapa para warga sambil tersenyum dan melambaikan tangan ke warga masyarakat yang sangat ramai.

Editor : Meita Nila Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut