get app
inews
Aa Read Next : Kontroversi Tanah, Eksekusi Pengadilan Nganjuk terhadap Azizah Mamik Pramono

Jelang Idul Fitri, Usaha Kue Kering di Nganjuk Banjir Orderan

Selasa, 11 April 2023 | 15:53 WIB
header img
Wahidah saat menunjukkan kue kering buatannya. Foto : iNewsNganjuk.id/ Meita

NGANJUK, iNewsNganjuk.id- Lebaran sebentar lagi tidak lengkap rasanya kalau di meja tidak ada koleksi kue kering sebagai pelengkap saat merayakan hari raya Idul Fitri.

Pembuat kue kering rumahan bernama  Wahidah yang berada di Desa Loceret Nganjuk banjir orderan saat mendekati hari Raya Idul Fitri.


Wahidah (43) mengatakan dirinya sebelum menekuni usaha kue kering sudah memiliki usaha kue basah seperti kue apem, kue lumpur, bikang, onde-onde dan lainnya. Usaha ini sudah dijalaninya selama 15 tahun.


" Usaha saya sebelum ini membuat kue basah dan sampai sekarang juga masih terus menerima pesanan kue basah. Setiap menjelang lebaran selalu membuat kue kering," ungkap Wahidah saat ditemui di rumahnya, Selasa (11/04/2023).


Wahidah mengungkan pada awal Ramadhan pesanan kue kering masih sepi. Baru dua Minggu menjelang Hari Raya pesanan mulai banyak. Setiap hari bahkan bisa menjual puluhan toples kue kering.


" Iya pada saat masih awal bulan Ramadhan pesanan kue kering masih sepi. Alhamdulillah dua Minggu mendekati lebaran ini sudah mulai rame orang yang memesan kue kering ditempat saya. Bahkan kemarin baru saja ada yang ambil sepuluh toples," ungkapnya.


Ia mengungkapkan membuat bermacam- macam kue kering dari kue semprit, kue nastar, kue garut, kue bola coklat, dan lainnya. Ia membuat kue ini bersama suami dan satu pegawainya.


" Ada banyak macam kue kering yang saya buat dari kue semprit, kue nastar, kue bola coklat dan masih banyak. Saya kemas didalam toples dengan berat 500 gram, untuk harganya sendiri mulai dari Rp35.000 sampai Rp60.000 tergantung dengan pesanan kuenya" ungkapnya.


Ia menambahkan menjelang lebaran setiap hari bisa menjual puluhan toples kue kering. Ada yang buat untuk persiapan kue buat hari raya, bahkan ada yang memesan untuk dijual kembali.


" Alhamdulillah menjelang lebaran kali pemesanan semakin banyak, bahkan setiap hari bisa menjual sampai puluhan toples kue kering," tutupnya.


Wahidah mengatakan pemasaran kue nya tidak hanya dipasarkan secara off line saja namun juga dipasarkan secara on line. 

Editor : Meita Nila Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut