NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Bagi umat islam tidak lama lagi akan berjumpa dengan Hari Raya Idul Fitri 1444H, pasti banyak masyarakat yang mempersiapkan berbagai hidangan makanan yang disuguhkan untuk keluarga dan tamu yang akan datang ke rumah.
Banyak jenis sajian makanan khas lebaran yang terlihat sangat menggugah selera untuk menyantapnya. Tetapi, di balik rasa yang lezat sebaiknya jangan dikonsumsi terlalu banyak.
Kuliner khas Idul Fitri banyak yang memicu kolesterol tinggi. Berikut ini 3 makanan khas hari lebaran yang bisa memicu kolesterol tinggi.
Pasti sudah banyak yang mengetahui bahwa opor ayam merupakan makanan yang biasanya tersaji saat kumpul keluarga di hari lebaran. Opor ayam biasanya disajikan dengan warna putih atau kuning, memiliki rasa yang gurih dari santan.
Belum lagi ditambah dengan keempukan daging ayam yang mampu membuat ketagihan, dan juga tambahan topping seperti ati ampela dan telur. Kolesterol yang terkandung dalam telur memiliki reputasi yang buruk, tetapi putih telur mengandung banyak protein tanpa kolesterol.
Ini yang paling banyak disajikan dimeja tamu, jenis kue kering juga beraneka ragam antara lain ada kue salju, kue nastar, kue kacang, dan lain lainnya. Camilan ini umumnya mengandung telur, keju, susu.
Tak banyak yang tau, bahwa di dalam satu potong kue kering terdapat 75 kalori. Jadi, sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan , apalagi bagi yang menderita kolesterol. Dan belum lagi sebagian produsen kue kering menambahkan kandungan gula agar tercipta rasa yang lebih manis, hal ini membuat kadar trigliserida dalam darah akan naik.
3.Rendang
Rendang memiliki banyak penggemar, bahkan hingga disebut makanan terenak di dunia. Rasa gurih dan sedikit pedas, ditambah dengan rempah rempah yang khas mampu membuat semua ketagihan.
Sangat disayangkan makanan ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, khususnya bagi yang menderita kolesterol. Daging sapi dalam rendang setiap 100 gramnya mengandung lemak total sebanyak 14 gram, kolesterol 70 mg.
Nah, jadi itu 3 makanan khas lebaran yang dapat memicu kolesterol, jangan dikonsumsi secara berlebihan ya, dan tetap jaga kesehatan.
Editor : Agus suprianto