get app
inews
Aa Text
Read Next : Jumat Berkah Polsek Pace, Membantu dan Menginspirasi Gotong Royong

5 Nama Desa Unik dan Lucu di Kabupaten Nganjuk, No 3 Bikin Orang Ingin Ketawa

Sabtu, 20 Mei 2023 | 13:14 WIB
header img
Desa Nglawak Kecamatan Prambon salah nama desa unik dan lucu di Nganjuk. Foto : iNewsNganjuk.id/Meita

NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Kabupaten Nganjuk merupakan wilayah di Jawa Timur yang sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Bojonegoro, dari timur berbatasan dengan kabupaten Jombang dan Kediri, dari Selatan berbatasan dengan kabupaten Ponorogo, sedangkan dari Barat dengan kabupaten Madiun.

Kabupaten Nganjuk memiliki 20 Kecamatan, 20 kelurahan dan 264 desa. Nah setiap Daerah pasti memiliki nama desa dan kecamatan sendiri-sendiri, tak terkecuali di Kabupaten Nganjuk.

Nah di Kabupaten Nganjuk terdapat nama-nama desa yang unik dan lucu. Yang pastinya membuat kalian tertawa dan heran.

Walaupun penamaan dari beberapa desa ini terlihat lucu dan unik tetapi memiliki sejarah dan asal-usul penamaan tersebut.

Berikut beberapa nama Desa Unik dan lucu yang ada di Kabupaten Nganjuk.

1. Desa Nglundo

Penamaan Desa ini tidak lepas dari sejarah masyarakat desa pada zaman dahulu. Dulu desa ini merupakan hutan belantara, oleh prajurit Mataram yang sebelumnya bermukim di Grobogan. Yang sebelumnya desa tersebut dilanda pagebluk sehingga berpindah tempat dan mencari daerah yang aman. Salah satunya yakni di desa Nglundo.

Pada zaman dahulu kenapa di Desa ini di namakan Desa Nglundo. Ini merupakan gabungan dari bahasa Jawa" ngelu mondo mondo". Ngelu memiliki arti pusing atau sakit kepala sedangkan mondo mondo yang artinya agak tau sedikit. Maka Nglundo memiliki arti sedikit pusing.

Penamaan ini karena masyarakat pendatang yang dari desa Grobogan dan bermukim di Desa. Setelah tinggal beberapa bulan dan saling berkunjung mereka saling menanyakan kabar masing tanpa mereka sadari mereka jawab dengan kata yang sama yakni masih ngelu mondo mondo. Karena jawaban inilah maka desa tersebut dinamakan Desa Nglundo.

2. Desa Ngrombot

Penamaan Desa unik di Kabupaten Nganjuk selanjutnya yakni Desa Ngrombot. Sejarah berdirinya desa ini tidak lepas dari sejarah berdirinya Pabrik Gula Lestari.

Pada saat itu Pabrik Gula Lestari mesin yang digunakan memiliki nama dengan berbahasa inggris yakni Chromouth.

Namun pada saat itu warga desa tidak bisa menyebutkan nama tersebut dengan lancar dan benar. Mereka lebih mudah menyebut alat tersebut dengan sebutan Ngrombot karena lebih mudah dalam pengucapannya.

Karena mudah dalam pengucapan dan mudah untuk diingat. Desa tersebut dinamakan Desa Ngrombot.

3. Desa Nglawak

Salah satu Desa di Kertosono ini memiliki nama unik dan lucu. Nglawak sendiri mempunyai arti melucu atau ngelawak.

Nah apakah di Desa ini banyak orang yang melawak dan melucu? Namun bukan seperti itu penamaan Desa ini.

Menurut sejarah penamaan desa ini berasal dari perjuangan atau perlawanan terhadap para penjajah. Salah satu pejuang pada saat itu yakni Abdul Fattah Djalalain dan merupakan pendiri pondok Pesantren Miftahul ula Nglawak.

4. Desa Betet

Desa yang memiliki nama unik lainnya yakni Betet. Desa Betet ini terletak di Kecamatan Ngronggot yang memiliki nama seperti burung.

Namun sejarah penamaan tersebut bukan dari nama burung. Pada zaman dahulu desa ini di buka oleh masyarakat Mataram yang masih hutan dan semak yang sangat angker.

Walaupun angker namun leluhur tetap membabat lahan hutan tersebut dan menemukan sebuah pohon dengan naman pohon Betet. Dari situlah nama pra leluhur terdahulu menamakan desa ini dengan sebuah Desa Betet.

5. Desa Klurahan

Nama unik yang satu ini mirip dengan nama kelurahan yakni Desa Klurahan. Nama desa tak terlepas dari sejarah masa lampau.

Pada saat itu terjadi peperangan antara kadipeten jipang yang dipimpin pangeran Adipati Harya Panangsang melawan Raden Jaka Tingkir dan pada saat itu Adi Harya Panangsang tewas terkena tombak.

Tersisa kluarganya dan di ungsikan ke sebuah hutan oleh para soreng. Salah satu yang diungsikan yakni bernama Roro Dewi Amiswati. Hutan di buka oleh para soreng pada saat membuka hutan kaki Roro Dewi Amiswati tertusuk tonggak kayu tom hingga berdarah-darah dalam bahasa Jawa ( rahe nganti mlurah-mlurah).

Penyembuhan dan pengobatan dilakukan oleh Ki Ageng Klurak salah satu sesepuh penderek dari jipang palonan.

Nah dari kata " Rahe Dewi Amiswati nganti mlurah-mlurah ditambani Ki Ageng Klurak" dari kata inilah yang di uri-uri dan dijadikan nama tempat tersebut dengan sebutan " Klurahan".
 

Nah itu lah nama unik dari beberapa desa yang ada di Kabupaten Nganjuk.

Editor : Meita Nila Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut