get app
inews
Aa Text
Read Next : 10 Penyebab Anak Alami Gangguan Mental, Salah Satunya Trauma dan Pelecehan

Hati-Hati saat Mengancam Anak! Ini 6 Dampak Buruknya

Selasa, 23 Mei 2023 | 11:36 WIB
header img
Orang tua yang mengancam anak, hati-hati dampak buruk bagi anak jika sering mendapat ancaman. Foto : iNewsNganjuk.id/ ilustrasi

NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Dari sebagian orang tua mengancam anak mungkin salah satu cara agar anak cepat menurut. Misalnya bila anak tidak mau makan bunda mengancam anak tidak akan diajak pergi, atau mengancam akan membuang mainannya.

Pasti ada orang tua yang sering melakukan hal seperti itu agar anak cepat menurut keinginan orang tua. Namun coba pikir lagi ya bunda jangan melakukan hal seperti ini lagi. Sebab ancaman hanya ampuh sesaat saja tidak berlaku untuk jangka panjang.

Jika anda selalu menggunakan ancaman agar anak menurut, anak tidak akan terbiasa bahkan bisa mengabaikan anda. Akibatnya anda akan selalu mengingatkan bahkan bisa memberikan ancaman yang lebih keras dari ancaman sebelumnya.

Anak yang sering diancam akan melakukan hal jika diancam jika tidak anak tidak akan mau melakukannya. Ini tidak akan dapat mendidik anak menjadi disiplin dan tanggung jawab, hal ini akan menjadikan anak tidak percaya diri.

Nah ini berikut dampak buruk jika anda sebagai orang tua sering mengancam anak agar anak menurut.

1.  Anak akan kehilangan kepercayaan kepada orang tua

Jika anak sering diancam agar menuruti kemauan anda. Maka anak akan menurut pada saat itu saja namun dalam jangka panjang anak akan kehilangan kepercayaan kepada orang tua.

Jadi hati- hati ya bunda jangan selalu mengancam anak jika anak tidak menurut. Beri pengertian dan penjelasan ke anak dengan komunikasi yang baik.

2. Anak menurut karena takut

Takut merupakan hal yang wajar yang dimiliki oleh semua orang bahkan anak-anak. Namun, rasa takut yang disebabkan oleh ancaman akan menjadi hal buruk bagai anak dan tidak dapat dibenarkan.

Pasti anda berpikiran dengan mengancam anak akan menurut. Namun kenyataannya dapat membuat anak yang berkuasa jika sudah dewasa. Anak juga akan menjadi takut kepada orang dan akan menjauhi orang tuanya sendiri.

3. Mempengaruhi harga diri anak

Memberikan ancaman pada anak pada mulanya memang anak akan menuruti kemauan anda. Namun mendidik anak dengan cara tersebut sangat tidak baik.

Pada akhirnya ancaman yang terjadi pada anak justru akan merusak harga dirinya. Ia akan berubah agresif dikemudian hari. Selain itu mereka akan lebih sulit menuruti kemauan anda sebagai orang tua.

4. Anak akan menjadi lebih stres

Stres bukan hanya dialami oleh kita orang dewasa saja. Namun, anak-anak juga bisa mengalami stres jika mereka tertekan.

Ancaman yang anda berikan ke anak secara terus menerus akan membuat anak stres dan tertekan. Bukan hanya itu saja stres juga akan mengubah kepribadian anak saat sudah dewasa.

5. Anak tidak akan bisa bertanggung jawab

Tanggung jawab merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap orang bahkan anak anda juga. Namun, anak yang tidak mempunyai rasa tanggung jawab di masa depan dipengaruhi oleh keadaan pada masa lalunya.

Anak yang diberikan ancaman akan selalu dipelajari. Bahkan anak akan selalu menjauhi musuh dan menghindari hukuman.  Nah ancaman yang dilakukan orang tua pada anak akan menjadikan anak tidak memiliki rasa tanggung jawab.

6. Anak akan menjadi lebih agresif

Ancaman yang melibatkan kekerasan saat itu anak akan menormalisasi perilaku tersebut. Ancaman akan menyulitkan anak untuk tubuh dan berhubungan baik dengan orang-orang sekitarnya. Anak juga akan lebih agresif dari anak lainnya.

Nah ini solusi bagi para bunda agar tidak sering mengancam anak.

- Berikan pilihan kepada anak anda
- Berikan batasan yang tegas
- Selalu atur komunikasi yang baik dengan anak

Nah itu bunda jika anda anda memiliki kebiasaan yang selalu membentak anak. Mulai saat ini hindari agar anak bisa tumbuh dengan baik.

Editor : Meita Nila Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut