NUNUKAN, iNewsNganjuk.id - Ulah 4 pemuda melempar seekor anjing untuk santapan buaya di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara viral di media sosial.
Aksi keji mereka direkam dalam sebuah video, yang diunggah ulang oleh akun instagram Animals Hope Shelter @ahsforindonesia, Jumat (16/6/2023).
Belakangan terungkap, keempat pelaku yakni D, R, G dan J berasal dari Nganjuk. Mereka merupakan karyawan PT JML, perusahaan subkontraktor Pertamina, yang sedang mengerjakan proyek di wilayah setempat.
Mengutip keterangan komunitas Animal Hope Shelter, pada akun Instagram @ahsforindonesia, Sabtu (17/6/2023), anjing yang dibuang ke rawa tersebut merupakan anjing peliharaan pelaku.
“Keempat pelaku berasal dari Nganjuk dan merupakan karyawan PT JML,” kata Christian Joshua Pale, Founder and Leader Animals Hope Shelter.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Dilaporkan, keempatnya telah dijemput pihak Polres Nunukan pada Sabtu (17/6/2023).
Masih menurut Pale, aksi itu dilakukan karena tiga makanan bungkus nasi katering milik pelaku dimakan anjing tersebut. Para pelaku yang emosi lalu membuang anjing tersebut ke rawa yang dihuni buaya-buaya.
Sementara itu, aksi keji pelemparan anjing ke buaya itu juga membuat geram Menteri BUMN Erick Thohir. Ia bahkan meminta agar para pelaku ditindak tegas.
Lewat akun Instagramnya, Sabtu (17/6/2023), Erick Thohir mengaku telah mengintruksikan direksi Pertamina untuk mengambil tindakan tegas.
"Tindak setegas-tegasnya, karena ini ada undang-undang perlindungan binatang, mohon maaf sampai ketawa-ketawa itu biadab," kata Erick. Ia juga sempat menunjukkan rekaman video tersebut dari layar ponselnya.
Erick mengaku telah mengecek identitas para pelaku. Diketahui para pelaku merupakan kontraktor yang ada di Nunukan.
Ia juga meminta masyarakat untuk menghentikan kekejaman terhadap hewan. Kejadian animal abuse menurutnya tidak dapat diterima.
"Saya secara pribadi cinta binatang, saya sangat terkejut dan marah ketika ada perlakuan keji kepada binatang," pungkas Erick.
Editor : Agus suprianto