NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Petugas gabungan TNI-Polri, Tagana, BPBD dan masyarakat ramai-ramai turun ke lokasi tanah longsor di Dusun Bruno, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Rabu (5/7/2023).
Mereka bahu-membahu melakukan upaya antisipasi, untuk mengantisipasi dampa susulan, dari peristiwa bencana alam tersebut.
Untuk diketahui, tanah longsor di Dusun Bruno, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk terjadi pada Selasa siang (4/7/2023), sekitar pukul 11.30 WIB.Longsor berlangsung bertahap 5 kali menimbun sungai Brogan dan perkebunan cengkih milik warga. Beruntung insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad mengatakan, meskipun tidak ada korban jiwa namun semua pihak harus tetap mengantisipasi dampak lanjutannya. Yakni, potensi dampak ke lingkungan sekitar seperti bahaya luapan air sungai Brogan yang tertimbun longsoran tanah.
“Kita buatkan sodetan atau saluran irigasi agar air sungai tidak mampet sehingga menimbulkan longsor susulan,” ungkap Muhammad.
Muhammad mengatakan, longsoran tanah perbukitan itu dipastikan tidak sampai mengganggu lalu-lintas dan aktivitas masyarakat.
"Namun kami tetap mengimbau kepada warga sekitar TKP tanah longsor untuk sementara berjaga-jaga atau mengungsi di tempat yang aman," pungkasnya.
Editor : Agus suprianto