NGANJUK, iNewsNganjuk.id – Seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas 4 SD, Pandu Pramudia Dwi Admaja (11), tewas tenggelam saat sedang mencari kerang di Waduk Desa Putukrejo, Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk, Jumat sore (21/7/2023).
Peristiwanya terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat kejadian, bocah asal Desa Kepanjen, Kecamatan Pace, Nganjuk itu bersama-sama dengan 4 teman sebayanya. Masing-masing Arya Pribadi Saikapraya (12), Adi (11), Zidan, (11) dan Tama (10).
Kepala Pelaksana BPBD Nganjuk Abdul Wakid mengatakan, awalnya Pandu dan temannya, Arya, berpamitan kepada keluarganya untuk mencari kerang di Waduk Desa Putukrejo.
Sesampainya di waduk, mereka berdua bertemu dengan temannya Zidan, Adi dan Tama.
"Kemudian mereka berlima mencari kerang di tepian waduk," ujar Wakid, Jumat malam (21/7/2023).
Selang beberapa menit kemudian, terdengar suara teriakan minta tolong, yang kebetulan terdengar oleh penjual es di dekat waduk bernama Yuliana (38). Pandu dan Arya diduga terpeleset ke dalam waduk yang dalam dan tidak bisa berenang menepi.
Ibu muda itu lalu cepat-cepat meminta pemancing di sekitar waduk untuk menolong Arya, dan berhasil diselamatkan.
Setelah Arya dievakuasi, salah satu teman korban berteriak meminta tolong kembali. Rupanya, Pandu masih berada di dalam waduk sedalam 3,5 meter tersebut.
"Setelah 30 menit kemudian, Pandu akhirnya ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah meninggal dunia. Selanjutnya, langsung dibawa ke rumah duka," urai Wakid.
Untuk 4 anak lainnya, Wakid memastikan dalam keadaan selamat meskipun kondisinya masih syok.
Kasi Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto mengatakan, jenazah korban, Pandu, sudah langsung dipulangkan ke rumah duka. Pihak kepolisian memastikan penyebab meninggalnya bocah SD tersebut karena tenggelam saat mencari kerang.
"Keluarga korban sudah menerima dan jenazah dimakamkan pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB," pungkas Supriyanto.
Editor : Agus suprianto