get app
inews
Aa Text
Read Next : Jumat Berkah Polsek Pace, Membantu dan Menginspirasi Gotong Royong

Lirik dan Terjemah Lagu Alun-alun Nganjuk, Rasakan Kekuatan Emosi sang Pencipta Lagu

Rabu, 02 Agustus 2023 | 10:26 WIB
header img
Alun-alun Kota Nganjuk. Foto: iNewsNganjuk.id/Sherly.

NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Musik adalah ungkapan seni yang tak pernah lekang oleh waktu. Di balik lirik-lirik indah dan melodi yang merdu, terkandung cerita dan perasaan yang dalam dari sang penciptanya. Salah satu lagu yang mencuri perhatian dan menarik perasaan pendengarnya adalah "Alun-Alun Nganjuk," yang dibawakan oleh Denny Caknan. Lagu ini telah menjadi salah satu hits di Indonesia dan telah menyentuh hati banyak orang.

"Alun-Alun Nganjuk" merupakan sebuah lagu yang diciptakan oleh Ndaru Antariksa dan sempat dibawakan oleh beberapa penyanyi lainnya, salah satunya Denny Caknan seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Jawa Timur, Indonesia. Denny Caknan, dikenal dengan bakatnya dalam menyanyikan lagu-lagu bernuansa Jawa, mampu menyajikan perpaduan antara musik modern dengan tradisi lokal yang kental. 

Denny Caknan membawakan lagu Alun-Alun Nganjuk bersama dengan Yani Inka, lagu ini dirilis di kanal Youtube DC. Production pada tanggal 5 Agustus 2022. Berikut ini adalah lirik lagu Alun-Alun Nganjuk beserta terjemahnya :

Alun-Alun Nganjuk

Lungo tak anti-anti kapan nggonmu bali 

(Pergi ku ingatkan kapan kamu kembali)

Mecak ing endahing wengi kuto Nganjuk iki

(Memecahkan keindahan malam kota Nganjuk ini)

Sumilir angin atis gugah kangene ati

(Semilirnya angina di Wates menggugah rindu di hati)

Opo kang mas ora ngerteni, kowe tak kangeni

(Apa kamu tidak tahu (bahwa) kamu aku rindukan)

Ning alun-alun tak goleki

(Di Alun-alun aku cari)

Terminal stasiun tak ubengi 

(Terminal dan stasiun aku kelilingi)

Senajan setaun tak enteni

(Meski satu tahun aku tunggu)

Tresnamu sing tak gondeli 

(Cintamu yang ku andaikan)

Lali tenan to dek, nggonmu janji-janji

(Benar-benar lupakah dengan janjimu)

Disekseni lampu Alun-alun iki

(Disaksikan lampu Alun-alun ini)

Lali tenan to dek, karo aku iki

(Benar-benar lupakah dengan aku)

Ning terminal stasiun nggonku nggoleki

(Di terminal stasiun aku mencari)

Melalui lirik di atas, kita dapat merasakan kekuatan emosi sang pencipta lagu yang begitu mendalam terhadap kota Nganjuk dan seseorang yang dicintainya. Dia berbicara tentang rasa cinta yang besar dan ingin selalu bersama dengan orang yang dia cintai. Namun, kesedihan dan kegelisahan tampak menyelimuti lirik-lirik ini ketika sang pencipta lagu menyadari bahwa cintanya tidak disambut dengan respon yang sama oleh sang kekasih. Semoga karya-karya seperti ini terus mengalir dan mengisi hati orang-orang dengan kehangatan dan keindahan seni.

Editor : Agus suprianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut