NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Bunga sepatu, yang memiliki nama latin Hibiscus sabdariffa, adalah tanaman semak yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini memiliki bunga besar dengan warna yang indah, mulai dari merah, oranye, kuning, hingga ungu, dengan daun berwarna hijau gelap berbentuk bulat telur. Bunga sepatu telah lama dikonsumsi dan dimanfaatkan dalam berbagai bidang.
Salah satu manfaat utama bunga sepatu adalah dalam industri makanan dan minuman. Bunga sepatu sering digunakan untuk membuat teh dan minuman lainnya, serta menjadi bahan dalam produk suplemen herbal. Bunga sepatu juga digunakan sebagai pewarna makanan dan dapat diolah menjadi bubur, jus, atau kaldu.
Nah berikut manfaat Bunga Sepatu untuk kesehatan:
1. Antiinflamasi
Bunga sepatu mengandung senyawa aktif dengan sifat anti-inflamasi, membantu meredakan gejala peradangan seperti sakit kepala, sakit gigi, dan artritis. Senyawa ini juga mendukung sistem kekebalan tubuh.
2. Mencegah Penuaan Dini
Kandungan antioksidan seperti vitamin C dan E dalam bunga sepatu membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Hal ini juga dapat membantu kulit tetap lembut, halus dan tetap terlihat muda.
3.Menjaga Kesehatan Kulit
Sifat antiseptik dan antibakteri bunga sepatu dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, kulit kering, dan ruam, serta membantu memperbaiki tekstur kulit.
Ekstrak bunga sepatu bisa untuk membantu membersihkan pori-pori kulit dan membantu memperbaiki kulit.
4. Menekan Resiko Penyakit Kanker
Sifat anti-kanker serta mengandung pelofenol tinggi dapat membantu memperlambat perkembangan sel kanker dan mencegah sel-sel kanker baru.
5. Meningkatkan Imunitas
Kandungan nutrisi, vitamin, mineral, dan antioksidan dalam bunga sepatu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Kandungan antioksidan serta zat antiinflamasi pada bunga sepatu memiliki sifat memperkuat sistem imun dan melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Ini yang membantu mencegah berbagai masalah kesehatan.
6. Menenangkan Sistem Saraf
Kandungan senyawa seperti flavonoid, tanin, dan alkaloid pada bunga sepatu memiliki sifat sedatif yang membantu meredakan stres dan kecemasan.
Ekstrak bunga sepatu memiliki sifat antimikroba dalam ekstrak bunga sepatu membantu mencegah dan mengobati infeksi bakteri dan jamur. Bunga sepatu memiliki kandungan triterpenoid, flavonoid, dan asam organik yang memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur.
8. Meredakan Nyeri
Kandungan tanin dan flavonoid bunga sepatu memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang membantu meredakan nyeri dan rasa sakit akibat radang atau cedera.
Meskipun bunga sepatu umumnya aman untuk dikonsumsi dalam jumlah wajar oleh orang dewasa, perlu diingat bahwa seperti tanaman obat lainnya, bunga sepatu juga memiliki efek samping dan interaksi dengan obat tertentu. Efek dari konsumsi bunga sepatu dapat bervariasi pada setiap individu.
Beberapa resiko yang mungkin timbul jika mengkonsumsi Bunga Sepatu:
1. Reaksi Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi bunga sepatu.
2. Interaksi Obat
Bunga sepatu dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti antikoagulan dan obat hipoglikemik, dan dapat mempengaruhi efektivitas obat tersebut.
3. Masalah Kesehatan
Konsumsi bunga sepatu dapat memperburuk kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah rendah dan masalah ginjal.
4 Efek Samping
Efek samping konsumsi bunga sepatu dapat mencakup sakit kepala, mual, dan pusing.
5. Keracunan
Konsumsi bunga sepatu dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek toksik dan membahayakan kesehatan.
Untuk keamanan dan efektivitas pengobatan, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bunga sepatu sebagai suplemen. Ibu hamil dan menyusui juga disarankan untuk tidak mengonsumsi bunga sepatu tanpa konsultasi dokter terlebih dahulu, karena belum ada penelitian yang memadai tentang efeknya pada janin atau bayi yang sedang diberi ASI.
Editor : Meita Nila Sari