Menangkal Berita Hoax, Wakapolres Nganjuk: Lebih Mudah Merusak daripada Membangun

NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Pada Jumat (11/8/2023), Wakapolres Nganjuk, Kompol Mustijat Priyambodo, dalam program "Jum'at Curhat," mengajak jamaah dan santri di Masjid Hidayatulloh, Dusun Jati, Desa Sawahan, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, untuk berhati-hati terhadap berita hoax dan provokatif di media sosial serta grup WhatsApp. Dalam kesempatan tersebut, Kompol Mustijat memperkenalkan dirinya sebagai pengganti Kompol Moh. Asrori Khadafi, dalam posisi Wakapolres Nganjuk.

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap berita yang dapat merusak keharmonisan masyarakat. 

"Lebih mudah merusak daripada membangun, untuk itu bijaklah dalam bermedsos, jangan sampai kita menjadi pemicu perselisihan sehingga merusak keharmonisan yang telah susah payah dibangun," kata Kompol Mustijat.

Selain itu, Kompol Mustijat juga mengingatkan para santri dan jamaah untuk menggunakan layanan telepon darurat 110 dan program "Wayahe Lapor Kapolres" melalui WhatsApp di nomor 081331342003, untuk melaporkan gangguan kamtibmas serta mendapatkan informasi dari Kepolisian sepanjang waktu.

Dalam sesi tanya jawab, seorang jamaah bernama Raharjo menyampaikan permintaan agar SIM keliling dijadwalkan untuk memudahkan pengurusan SIM dan mengurangi biaya transportasi. Sementara itu, Akbar, jamaah lainnya, berharap pihak Polri memberikan edukasi kepada Satuan Pengaman (Satpam) pabrik di wilayah Kecamatan Lengkong mengenai pengaturan lalu lintas yang benar pada jam-jam sibuk, guna mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.

Menanggapi permintaan tersebut, Kompol Mustijat berjanji akan berkoordinasi dengan pihak Satlantas terkait permintaan Raharjo. Sedangkan untuk permintaan edukasi kepada Satpam dari Akbar, Kompol Mustijat akan mengarahkan Kapolsek Lengkong untuk memberikan pelatihan melalui Kanit Binmas.

Sebagai penutup acara "Jum'at Curhat," Kompol Mustijat memberikan tali asih berupa karpet sholat, sajadah, dan Al-Quran kepada pengasuh serta takmir Masjid Hidayatulloh, sebagai bentuk untuk mempererat tali silaturahmi yang telah terjalin sebelu

Editor : Agus suprianto