NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Bulu tangkis adalah pilihan olahraga yang tidak hanya baik untuk kesehatan, tapi juga mengasyikkan! Kamu bisa bermain berdua dengan lawan, atau berempat untuk permainan ganda. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bermain buku tangkis, terutama jika kamu baru dalam dunia ini.
Selain kok atau shuttlecock, kamu memerlukan raket untuk bermain bulu tangkis. Penting untuk memilih raket bulu tangkis yang tepat, karena kualitas raket yang kamu pilih akan memengaruhi gaya bermainmu.
Inilah beberapa panduan dalam memilih raket bulu tangkis :
1. Berat Raket
Idealnya, raket bulu tangkis yang bagus memiliki bobot yang ringan. Raket yang terasa berat saat digenggam atau digerakkan dapat membatasi pergerakan lengan. Oleh karena itu, mempertimbangkan berat raket badminton yang sesuai sangat penting.
Menggunakan raket yang tepat akan membantu mencegah cedera seperti dislokasi bahu atau pergelangan tangan terkilir. Berat raket biasanya ditandai dengan kode "U" yang terletak di bagian bawah pegangan raket.
U : 95 – 99 gram.
2U: 90 – 94 gram.
3U: 85 – 89 gram.
4U: 80 – 84 gram.
5U: 75 – 79 gram.
6U: 70 – 74 gram.
Jenis yang sering digunakan adalah 3U hingga 6U. Raket berat seperti 2U dan U umumnya digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan bawah dan pergelangan tangan. Namun, raket yang paling ringan tidak selalu berarti yang terbaik. Pilihlah sesuai dengan kenyamananmu saat bermain.
2. Jenis Kepala Raket
Pertimbangkan juga jenis kepala raket yang kamu butuhkan! Ada tiga jenis kepala raket, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Pilih jenis kepala raket yang sesuai dengan gaya permainanmu.
Misalnya, jika kamu menginginkan pukulan yang cepat, kepala raket yang ringan akan lebih sesuai agar kamu dapat mengendalikan pukulan dengan lebih leluasa. Namun, untuk smash, kepala raket ini mungkin tidak memberikan dorongan ekstra yang kuat.
Kepala raket yang seimbang adalah yang paling ideal. Ini akan memungkinkan kamu untuk melakukan pukulan lincah dan juga untuk menghasilkan smash kuat.
3. Bentuk Kepala Raket
Penting juga untuk memperhatikan bentuk kepala raket yang ideal sebelum bermain. Terdapat dua jenis bentuk kepala raket, masing-masing memiliki sweet spot (area di kepala raket) yang memberikan kekuatan maksimal dan pantulan yang tepat.
- Isometrik: Berbentuk kotak atau persegi di bagian atas.
- Konvensional (oval): Berbentuk lonjong sempurna.
4. Kelenturan Batang Raket
Perhatikan kelenturan batang raketmu. Pilihan batang raket biasanya bergantung pada kecepatan ayunan pemain. Baik batang raket yang lentur maupun yang kaku, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Batang raket yang lentur memberikan daya pantulan yang baik saat melakukan smash dan cocok untuk pemain pemula. Sementara itu, raket dengan batang kaku cocok untuk permainan cepat dan serangan tajam, tetapi memerlukan ayunan kuat dan reaksi yang cepat.
Ada tiga jenis kelenturan batang raket:
- Stiff (kaku): Cocok untuk pemain yang profesional dengan ayunan cepat dan kuat.
- Medium (sedang): Ideal untuk pemain dengan kecepatan lengan yang lebih rendah.
- Fleksibel: Cocok untuk pemula dengan ayunan lambat dan kekuatan lengan yang belum kuat.
5. Ukuran Pegangan Raket
Ukuran pegangan raket sangat beragam. Pilih ukuran raket yang sesuai dengan telapak tanganmu agar nyaman saat digenggam dan digunakan. Ukuran pegangan raket biasanya ditandai dengan huruf "G" di bagian pegangan dalam satuan inci.
Di toko olahraga, ukuran pegangan G4 dan G5 biasanya tersedia. Keduanya paling cocok dan umum dipilih oleh pemain nonprofesional. Jika tidak yakin dengan ukuran yang tepat, G4 dan G5 adalah pilihan yang baik.
6. Bahan Material Raket
Raket bulu tangkis umumnya terbuat dari grafit, aluminium, atau baja. Bahan raket bervariasi tergantung pada produsen dan kualitasnya.
Bahan yang sering digunakan untuk pembuatan raket bulu tangkis:
- Grafit: Berkualitas tinggi dan nyaman saat digunakan.
- Aluminium: Digunakan oleh pemain level menengah.
- Baja: Lebih terjangkau namun berkualitas rendah.
7. Bahan Senar Raket
Jangan lupa perhatikan juga bahan senar raket, karena ini mempengaruhi pantulan kok secara keseluruhan. Ketebalan senar raket biasanya berkisar antara 0,61 hingga 0,71 milimeter.
Bahan yang biasa digunakan untuk senar:
- Nilon: Mudah diproduksi dan tahan lama.
- Natural gut (dari hewan): Jarang digunakan karena dianggap merugikan hewan.
8. Bahan Pegangan Raket
Pilih bahan pegangan raket yang nyaman saat digenggam. Bahan pegangan raket biasanya terbuat dari polyurethane atau kapas.
- Polyurethane: Umum digunakan karena mudah diproduksi dan tahan lama. Namun, kadang terasa licin dan tidak menyerap keringat.
- Kapas: Digunakan oleh pemain profesional karena menyerap keringat, namun memerlukan perawatan lebih.
Jadi, itulah panduan lengkap untuk memilih raket bulu tangkis yang tepat. Pastikan kamu memilih dengan bijak agar permainanmu terasa nyaman dan mendukung gaya bermainmu!
Editor : Meita Nila Sari