Garasi Rumah Kades di Nganjuk Kebakaran, Mobil Siaga Desa dan Mobil Pribadi Hangus

NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Kebakaran melanda bangunan milik Gunadi, (63), Kepala Desa (Kades) Buduran, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, yang difungsikan sebagai garasi mobil dan gudang, Minggu siang (27/8/2023).

Menurut informasi yang dihimpun iNewsNganjuk.id, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Di mana, awalnya muncul asap hitam mengepul dari atap garasi dsn dilihat oleh warga sekitar.

Baca Juga

Gegara Anak Main Korek Api, Kebakaran Melanda Kawasan Padat Penduduk di Nganjuk

"Ada beberapa saksi mata yang melihat kepulan asap, salah satunya pasutri Pak Sujud (60) dan Bu Supiyah (53), yang rumahnya berada di dekat garasi. Mereka lalu berteriak meminta bantuan warga lainnya," terang Kapolsek Bagor Iptu Sugino, Minggu (27/8/2023).

Ketika warga berdatangan, api ternyata sudah membesar dan melahap seluruh bangunan garasi. Dua unit mobil yang terparkir di dalamnya ikut hangus, masing-masing mobil pelat merah AG 169 VP, jenis Suzuki APV yang merupakan Mobil Siaga Desa pemberian Pemkab Nganjuk.

Lalu, 1 unit mobil pribadi milik Sang Kades, Suzuki Ertiga putih juga ikut terbakar.

Baca Juga

Rumah di Nganjuk Hangus Terbakar akibat Kelalaian Mematikan Kompor Gas

"Selain itu, 1 unit mesin penggiling pupuk dan tumpukan kayu serta bambu juga ikut terbakar. Pak Kades (Gunadi) dalam keadaan selamat karena berada di dalam rumah induk yang tidak ikut terbakar," ujar Iptu Sugino. Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk, Sujito menambahkan, pihaknya menerjunkan 2 unit mobil pemadam ke lokasi, setelah sebelumnya mendapat laporan dari warga dan perangkat desa setempat.

"Proses pemadaman berlangsung sekitar 2 jam. Api berhasil dipadamkan total sekitar pukul 12.55 WIB," urai Sujito.

Baca Juga

Rumah dan Warung di Nganjuk Kebakaran, Penyebab Diduga gegara Tetesan Bensin Motor

Sujito mengatakan, penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik. 

Adapun untuk kerugian materi yang dialami pemilik bangunan, pihak kepolisian menaksir sebesar Rp 350 juta.

Untuk mencegah kejadian serupa, pihaknya kami mengimbau masyarakat lebih berhati-hati, terutama di musim kemarau angin kencang seperti saat ini.

Editor : Agus suprianto