NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad, telah mengirimkan tim penyuluh yang dipimpin oleh Iptu Nanik Yuliati untuk mengatasi permasalahan kekerasan, yang lebih dikenal sebagai bullying, di kalangan pelajar.
Kegiatan penyuluhan ini diselenggarakan di MTs Al-Mannar, Kecamatan Prambon, dan diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 7, 8, dan 9, yang didampingi oleh guru-guru pengajar dengan mengambil tema ‘Stop Bullying’ di Madrasahku.
Tim penyuluh menyampaikan materi tentang berbagai jenis bullying, dampak negatifnya, serta cara-cara untuk mencegahnya. Mereka juga memberikan contoh kasus nyata yang terjadi di sekolah-sekolah lain sebagai pembelajaran bagi para siswa, Jumat (22/9/2023).
Iptu Nanik, yang sehari-hari menjabat sebagai Kanit Bimas Polsek Prambon, menjelaskan bahwa tujuan dari penyuluhan ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa-siswi MTs Al-Mannar tentang pentingnya saling menghormati dan mendukung satu sama lain.
"Ia menekankan bahwa bullying adalah perilaku yang serius dan dapat memiliki dampak yang serius baik secara fisik maupun psikologis pada korban. Ini juga merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang dapat mengganggu perkembangan mental dan emosional korban," kata Iptu Nanik.
Ia juga mengajak siswa-siswi untuk aktif melaporkan setiap insiden bullying yang mereka saksikan atau alami kepada pihak sekolah atau pihak berwenang sebagai langkah pertama yang penting dalam memerangi perilaku ini.
Terakhir, Iptu Nanik menyampaikan pesan dari Kapolres Nganjuk kepada peserta untuk terus mendukung upaya pencegahan bullying di kalangan pelajar. Dengan kerja sama antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat, diharapkan masalah bullying dapat diminimalkan, dan siswa-siswa dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang positif.
Sementara itu, Kepala sekolah MTs Al-Mannar Naning Muhayyaroh, mengungkapkan bahwa kegiatan penyuluhan ini mendapat tanggapan positif dari seluruh siswa dan guru-guru di MTs Al-Mannar. Beliau berharap bahwa dengan adanya penyuluhan ini, sekolah mereka dapat menjadi lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua siswa tanpa adanya kekerasan atau intimidasi.
Editor : Agus suprianto