get app
inews
Aa Read Next : Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor, Kapolres Nganjuk Beri Apresiasi Anggotanya

Sholat Rawatib sebagai Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Rabu, 11 Oktober 2023 | 15:32 WIB
header img
Sholat rawatib sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Foto : iNewsNganjuk.id/ ilustrasi.

NGANJUKiNewsNganjuk.id - Sholat Rawatib adalah serangkaian sholat sunnah yang dilakukan secara rutin oleh seorang Muslim di luar sholat wajib. Sholat Rawatib terdiri dari dua jenis, yaitu Rawatib Qabliyah dan Rawatib Ba'diyah. Rawatib Qabliyah dilakukan sebelum sholat wajib, sementara Rawatib Ba'diyah dilakukan setelah sholat wajib. 

Rawatib terdiri dari dua jenis :

1. Rawatib Qobliyah 

Sholat ini dilakukan sebelum sholat wajib. Contohnya, dua rakaat sebelum sholat Subuh, empat rakaat sebelum sholat Dzuhur, dan dua rakaat setelah sholat Maghrib.

2. Rawatib Ba'diyah 

Sholat ini dilakukan setelah sholat wajib. Contohnya, dua rakaat setelah sholat Dzuhur, dua rakaat setelah sholat Maghrib, dan dua rakaat setelah sholat Isya.

Sholat Rawatib memiliki pahala dan manfaat rohani, serta membantu menjaga keseimbangan dan keteguhan dalam pelaksanaan ibadah sholat. Meskipun tidak wajib, melaksanakan Sholat Rawatib sangat dianjurkan dan dapat meningkatkan kedekatan dengan Allah serta membawa berkah dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah hadis yang mencakup pelaksanaan Sholat Rawatib : 

1. Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu, ia berkata:

 "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Pada pagi hari terdapat sepuluh rakaat (sunah) bagi siapa yang mengerjakannya sebelum sholat Dzuhur: empat rakaat Dhuha (dua rakaat dua-dua rakaat), dan dua rakaat setelah Dzuhur sebelum (mulai) berbicara (tidak ada sesuatu di antaranya yang diucapkan kecuali bacaan Al-Qur'an), kemudian dua rakaat (sunah) yang dilakukan sebelum Shalat Asr." (HR. Muslim)

2. Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 

"Tidak ada sholat sunnah pada waktu di mana matahari naik (ketika mulai naik) dan ketika matahari tenggelam." (HR. Muslim)

Hadist-hadist ini memberikan panduan tentang pelaksanaan Sholat Rawatib, baik sebelum atau setelah sholat wajib, serta waktu-waktu yang tidak dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah.

Editor : Meita Nila Sari

Follow Berita iNews Nganjuk di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut