Niat Puasa Tarwiyah sebelum Melaksanakan Ibadah Haji, Lengkap dalam Bahasa Arab
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/10/17/3dd7c_niat-puasa.jpeg)
NGANJUK, iNewsNganjuk.id, -Puasa Tarwiyah adalah salah satu puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah dalam rangka mempersiapkan diri untuk ibadah haji. Puasa ini memiliki makna dan sejarah tersendiri yang menarik.
Niat puasa Tarwiyah dilakukan dengan niat khusus untuk berpuasa pada tanggal 8 Dzulhijjah. Niat puasa ini tidak diwajibkan, tetapi dianjurkan dan sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang berhaji. Niat puasa Tarwiyah sebaiknya dilakukan pada malam harinya, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat mengenai waktu yang tepat.
Berikut Niat Puasa Tarwiyah
أُصِيمُ غَدَاً سُنَّةَ التَّرْوِيَةِ إِلَى الْمَغْرِبِ، رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى.
Artinya: "Saya niat berpuasa besok, sunnah Tarwiyah hingga matahari terbenam, Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa pada hari Tarwiyah dan memerintahkan (para sahabat) untuk berpuasa juga." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan yang lainnya, dishahihkan oleh al-Albani)
Dalam hadist ini, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa pada hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah), yang merupakan sehari sebelum Hari Arafah (9 Dzulhijjah). Puasa Tarwiyah adalah sunnah dan merupakan bagian dari persiapan menjelang pelaksanaan ibadah haji.
Editor : Agus suprianto