Sejarah Singkat Isra Mi'raj, Perjalanan Rosulullah Bertemu Allah dan para Nabi Terdahulu

NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Isra Miraj adalah peristiwa signifikan dalam agama Islam yang mengingat perjalanan malam Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh. Peristiwa Isra Miraj diperingati setiap 27 Rajab.Untuk tahun 2024 ini peringatan Isra Miraj 27 Rajab 1445 H jatuh pada hari Kamis, 8 Februari 2024.

Kisah ini terdokumentasi dalam Al-Qur'an surat Al Isra, di mana Allah langsung memberikan perintahnya kepada Nabi Muhammad SAW, berbeda dengan wahyu sebelumnya yang disampaikan melalui Malaikat Jibril.

Isra Miraj bukanlah satu peristiwa, melainkan dua bagian. Isra mencakup perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dengan Buraq. Sementara itu, Miraj menggambarkan perjalanan dari Bumi ke langit ketujuh, diikuti dengan pertemuan di Sidratul Muntaha dengan Allah SWT untuk menerima perintah langsung terkait pendirian sholat.

Awalnya, Allah memerintahkan 50 kali sholat, tetapi atas permintaan Rasulullah karena kekhawatiran umatnya, jumlah itu dikurangi menjadi 5 kali sholat per hari.

Pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan Nabi Terdahulu : 

Pertemuan Rasulullah dengan nabi terdahulu selama peristiwa Isra Miraj menciptakan momen berharga. Di langit pertama, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Adam AS, sementara langit kedua menyaksikan pertemuan dengan Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS. Perjalanan berlanjut ke langit ketiga, di mana Rasulullah bertemu dengan Nabi Yusuf AS, dan di langit keempat, pertemuan dengan Nabi Idris.

Langit kelima menjadi saksi pertemuan Rasulullah dengan Nabi Harun. Namun, ketika mencapai langit keenam, suasana berubah saat Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Musa AS. Kesedihan meliputi Nabi Musa karena melihat umat Nabi Muhammad yang lebih banyak masuk surga, meskipun Nabi Muhammad jauh lebih muda.

Editor : Meita Nila Sari