2 Hari Lagi Malam Nisfu Syaban, Yuk Kerjakan Amalannya Salah Satunya Puasa

NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Nisfu Syaban merupakan salah satu momen penting yang dinantikan oleh banyak umat Islam. Malam Nisfu Syaban 2024 jatuh pada tanggal 24 Februari 2024, menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024. Meskipun tanggal 15 Syaban jatuh pada 25 Februari 2024, malam Nisfu Syaban sesungguhnya terjadi pada malam sebelumnya, mengingat pergantian tanggal pada kalender hijriah terjadi saat matahari terbenam.

Sehingga, jika dihitung dari hari ini, Kamis (22/2/2024), Nisfu Syaban 2024 akan diperingati dalam 2 hari lagi. Malam ini sering kali menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan amalan dan doa khusus, serta di beberapa pesantren yang membangkitkan semangat malam Nisfu Syaban. Salah satu amalan yang dilakuakan yakni puasa nisfu syaban.

Puasa Nisfu Syaban

Puasa Nisfu Syaban merupakan amalan yang sering dilakukan pada pertengahan bulan Syaban. Tahun ini, Puasa Nisfu Syaban 2024 jatuh pada tanggal 24 Februari 2024.

Meskipun puasa ini bersifat sunnah, namun dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib RA, Rasulullah SAW bersabda :

"Jika datang malam Nisfu Syaban, sholatlah dan puasalah pada siang harinya karena Allah akan meraih surga dengan puasa menurunkan ampunannya di malam itu, mulai dari terbenamnya Matahari hingga pagi hari.

Kemudian Allah berfirman, "Ingatlah Aku akan mengampuni orang yang meminta ampunan dari-Ku, ingatlah Aku akan memberikan rezeki pada orang yang meminta rezeki pada Ku, ingatlah Aku akan mengabulkan orang yang meminta kesehatan pada-Ku, dan ingatlah Aku akan begini dan begitu (yakni meminta apa saja) meminta pada Allah sampai munculnya fajar.(HR Ibnu Majah)

Berapa hari Puasa Nisfu Syaban?

Puasa Nisfu Syaban hanya dilaksanakan pada pertengahan bulan Syaban, tepatnya pada tanggal 15 Syaban. Namun, terdapat perbedaan pendapat mengenai pelaksanaannya. Sheikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi dalam buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq menyatakan bahwa tidak ada aturan yang secara khusus mengatur puasa Nisfu Syaban.

Namun, dalam buku Keagungan Rajab dan Syaban karya Abdul Manan Bin Hj. Muhammad Sobari, disebutkan adanya anjuran untuk berpuasa selama 3 hari di awal bulan Syaban, 3 hari di pertengahan bulan, dan 3 hari di akhir bulan Syaban.

Pahalanya bisa setara dengan pahala 70 nabi ditambah dengan pahala ibadah selama 70 tahun. Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa yang berpuasa selama 3 hari pada awal bulan Syaban, kemudian 3 hari di pertengahannya, dan 3 hari di akhirnya, niscaya Allah akan mencatat baginya pahala sebanyak 70 kali lipat dari pahala para Nabi. Dan dia akan diberikan pahala yang setara dengan orang yang beribadah kepada Allah selama 70 tahun. Jika dia meninggal dalam tahun itu, dia akan meninggal sebagai syahid".

Meskipun masih ada keraguan di kalangan umat Islam mengenai anjuran puasa Nisfu Syaban, namun mereka merasa tidak ingin melewatkan momen tersebut. Sebagai alternatif, mereka dapat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh yang memiliki dasar yang lebih jelas dalam hadist. Salah satu waktu pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan Nisfu Syaban, yaitu pada tanggal 15 Syaban atau 25 Februari 2024.

Editor : Meita Nila Sari