NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Kabar mengenai dugaan perbuatan asusila yang melibatkan seorang ayah dan anak kandungnya di Nganjuk, Jawa Timur, mengundang keprihatinan yang mendalam. Insiden ini menjadi bukti nyata dari kejahatan yang sangat mengenaskan, terutama di lingkungan keluarga.
Menurut keterangan seorang warga yang enggan disebutkan namanya, kejadian ini berawal dari teriakan seorang ibu korban di Dusun Sumberejo, Desa Dadapan, Kecamatan Ngronggot, yang diduga mengetahui bahwa suaminya telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak perempuannya yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) dan berusia 15 tahun, yang akan kita sebut sebagai "Bunga" (15), pada Kamis (29/02/24).
Informasi mengenai peristiwa tragis ini menyebar cepat di antara warga setempat ketika teriakan ibu korban terdengar. Saat mengetahui banyaknya warga yang datang, sang ayah yang menjadi tersangka kabur ke area persawahan di sekitar rumahnya.
Meskipun warga berusaha mengejar pelaku, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena sang tersangka berhasil melarikan diri dan menghilangkan jejaknya.
“Dipergoki istri pelaku kemudian teriak teriak diduga pelaku kabur dikejar warga,” ujar salah seorang warga yang menjadi saksi peristiwa tragis ini.
Hingga saat ini, motif sebenarnya dari kejadian asusila ini belum diketahui secara pasti. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwajib, dan masyarakat pun menanti hasil investigasi lebih lanjut untuk mengetahui kebenaran di balik kejadian yang meresahkan ini. Kejadian ini menunjukkan perlunya kesadaran dan tindakan tegas dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan yang bisa terjadi di lingkungan keluarga.
Editor : Agus suprianto