NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Kasus kematian puluhan sapi di Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, telah mengundang kekhawatiran dan kecemasan di kalangan warga yang memiliki hewan ternak sapi. Total 44 ekor sapi dilaporkan mati di wilayah tersebut.
Penyebab pasti kematian sapi tersebut masih belum diketahui hingga hari Selasa ini. Sebagian warga berspekulasi bahwa hewan ternak mereka meninggal karena keracunan.
Oleh karena itu, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nganjuk telah turun tangan untuk melakukan investigasi. Petugas telah memeriksa kondisi kandang sapi milik warga dan mengumpulkan keterangan dari mereka.
Menurut Nurisma Solihatin, petugas dari Puskeswan, hasil investigasi sementara menunjukkan dugaan bahwa sapi-sapi tersebut meninggal karena keracunan. Hal ini diperkuat dengan informasi dari warga yang menyebut bahwa sapi-sapi tersebut awalnya dalam keadaan sehat dan makan dengan normal, namun tiba-tiba mengalami kejang-kejang dan kemudian meninggal.
Namun, dugaan lain muncul bahwa kemungkinan sapi-sapi itu keracunan dari makanan atau rumput yang diberikan warga. Meski demikian, petugas tidak menepis kemungkinan adanya penyebab lain yang harus diselidiki lebih lanjut.
Petugas saat ini masih terus mendalami kasus ini dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengungkap penyebab sebenarnya dari kematian puluhan sapi yang menjadi perhatian di Kecamatan Ngetos ini.
Editor : Meita Nila Sari