get app
inews
Aa Text
Read Next : Digdaya untuk Nganjuk, Komitmen Muhibbin dan Aushaf Wujudkan Birokrasi Bersih dan Berkeadilan

Aushaf Fajr Fasilitasi Pelatihan dan Infrastruktur Petani di Nganjuk, Fokus pada Pupuk Organik Cair

Senin, 05 Agustus 2024 | 14:08 WIB
header img
Pelatihan dan Infrastruktur Petani di Nganjuk, Fokus pada Pupuk Organik Cair. Foto: iNewsNganjuk.id/Sherly.

NGANJUK, iNewsNganjuk.id,-Calon Wakil Bupati (Wabup) Aushaf Fajr melalui Bale Kreasi telah mengambil langkah signifikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Nganjuk. Pada Minggu malam (4/08/24), di Desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom, Bale Kreasi menggelar kegiatan yang difokuskan pada penyediaan infrastruktur dan pelatihan bagi para petani. Acara ini bertujuan untuk memberikan solusi nyata terhadap masalah yang sering dihadapi petani, terutama terkait ketersediaan dan penggunaan pupuk.

Dalam kegiatan tersebut, Bale Kreasi memperkenalkan konsep pembuatan pupuk organik cair, yang akan dimulai di 30 desa yang tersebar di seluruh Kabupaten Nganjuk. Pupuk organik cair yang diperkenalkan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan, seperti Probiotik Dekomposer, Tetes Tebu, dan Air Cucian Beras. Pendekatan ini tidak hanya memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga mendukung pertanian berkelanjutan yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.

Lebih dari sekadar teori, para petani yang hadir juga diberikan pelatihan langsung tentang cara memproduksi pupuk organik cair tersebut. Dengan pendekatan ini, diharapkan para petani dapat secara mandiri memproduksi pupuk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan tanaman mereka. Aushaf Fajr menekankan pentingnya pemberdayaan petani lokal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka serta mendukung kemandirian pertanian di masa depan.

"Dengan infrastruktur yang memadai dan pemahaman yang baik mengenai pembuatan pupuk organik cair, kami berharap para petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka secara signifikan," ujar Aushaf Fajr. Ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga pada pemberdayaan komunitas petani agar mereka lebih mandiri dan berdaya saing.

Respon masyarakat setempat terhadap kegiatan ini sangat positif. Mereka menyambut baik inisiatif Bale Kreasi yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan mereka. Banyak di antara mereka yang berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke desa-desa lain di Kabupaten Nganjuk. 

“Kami sangat mendukung dan berharap program ini bisa dilaksanakan di desa-desa lain juga. Ini adalah langkah konkret yang kami butuhkan untuk mengatasi masalah pupuk dan meningkatkan hasil panen,” ujar salah satu petani yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Lebih lanjut, Aushaf Fajr mengungkapkan bahwa Bale Kreasi berkomitmen untuk terus mendampingi para petani dalam pelaksanaan program pelatihan ini. "Target kami adalah 30 desa dapat melaksanakan program pelatihan seperti ini. Kami akan terus mendampingi dan memfasilitasi pembentukan pupuk organik di masa mendatang,” tambahnya.

Melalui langkah-langkah ini, Bale Kreasi berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pertanian di Nganjuk dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut. Program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi daerah-daerah lain dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan petani lokal.

Editor : Agus suprianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut