NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan kelahiran Rasulullah SAW yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Peringatan ini menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk mengingat perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan ajaran Islam serta mengungkapkan rasa cinta kepada beliau.
Di berbagai belahan dunia, Maulid Nabi diperingati dengan cara yang berbeda-beda, namun pada dasarnya tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengingat Rasul-Nya.
Berikut adalah beberapa amalan yang bisa dikerjakan saat Maulid Nabi untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW:
1. Memperbanyak Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW
Sholawat merupakan bentuk penghormatan dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Allah sendiri memerintahkan umat Islam untuk bersholawat kepada Nabi dalam firman-Nya:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."(QS. Al-Ahzab: 56)
Dengan memperbanyak sholawat, kita menunjukkan rasa cinta dan penghormatan kepada Rasulullah. Beberapa contoh sholawat yang bisa dibaca antara lain:
- Sholawat Ibrahimiyah: sholawat ini sering dibaca dalam tahiyyat akhir saat shalat.
- Sholawat Nariyah : sering dibaca untuk memohon keberkahan dan keselamatan.
2. Mengikuti atau Mengadakan Majelis Maulid
Majelis maulid adalah pertemuan di mana umat Islam berkumpul untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam majelis ini, biasanya dilantunkan syair-syair atau pujian untuk Rasulullah, pembacaan sirah (biografi) Nabi, serta kajian tentang ajaran dan perjuangan beliau.
Mengikuti majelis seperti ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan kita tentang Rasulullah, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah dan menyebarkan semangat kecintaan terhadap Nabi.
3. Membaca Sirah Nabi (Biografi Nabi Muhammad SAW)
Salah satu cara terbaik untuk mengenang perjuangan Rasulullah adalah dengan mempelajari kehidupan beliau melalui sirah Nabawiyah. Dengan membaca sirah, kita dapat meneladani sifat dan karakter Nabi, seperti kesabaran, ketulusan, kedermawanan, dan kepemimpinan beliau dalam menghadapi berbagai tantangan dakwah.
Beberapa kitab sirah yang populer di kalangan umat Islam adalah:
- Sirah Nabawiyah karya Ibnu Hisyam
- Ar-Raheeq Al-Makhtum karya Syaikh Safiyur Rahman Al-Mubarakfuri
4. Berpuasa Sunnah
Meskipun tidak diwajibkan, berpuasa pada hari Maulid Nabi merupakan salah satu cara yang disunnahkan untuk meraih pahala dan keberkahan. Puasa sunnah ini bisa dilaksanakan pada tanggal 12 Rabiul Awal, hari Senin (karena Rasulullah lahir pada hari Senin), atau hari-hari lainnya dalam bulan Rabiul Awal.
Rasulullah SAW sendiri biasa berpuasa pada hari Senin. Ketika ditanya alasan beliau berpuasa pada hari tersebut, Nabi bersabda:
"Pada hari itu aku dilahirkan, dan pada hari itu (pula) wahyu diturunkan kepadaku." (HR. Muslim)
5. Sedekah dan Membantu Sesama
Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama pada hari-hari istimewa seperti Maulid Nabi. Dengan bersedekah, kita tidak hanya mengikuti jejak kedermawanan Rasulullah, tetapi juga membantu meringankan beban orang lain.
Sedekah bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, baik berupa uang, makanan, atau bantuan lainnya kepada mereka yang membutuhkan. Rasulullah SAW adalah contoh teladan dalam hal berbagi kepada sesama, dan ini adalah kesempatan bagi kita untuk meneladani beliau.
6. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar
Maulid Nabi juga merupakan momen yang tepat untuk memperbanyak dzikir dan istighfar. Mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya serta memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah kita perbuat adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.
Rasulullah SAW sendiri adalah hamba Allah yang senantiasa beristighfar meskipun beliau maksum (terjaga dari dosa). Kita sebagai umatnya sudah sepatutnya mengikuti teladan ini dengan memperbanyak dzikir dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
7. Mengamalkan Ajaran dan Sunnah Rasulullah SAW
Salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW adalah dengan mengamalkan ajaran dan sunnah-sunnah beliau dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah adalah contoh terbaik dalam segala aspek kehidupan, baik dalam ibadah, hubungan sosial, hingga kepemimpinan.
Beberapa sunnah yang bisa diamalkan antara lain:
- Sholat Sunnah Rawatib : sholat sunnah yang mengiringi shalat fardhu.
- Membaca Al-Qur'an secara rutin : Rasulullah selalu menganjurkan umatnya untuk senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur'an.
- Menjaga akhlak mulia : Rasulullah dikenal dengan akhlaknya yang sangat mulia, sehingga kita perlu meneladani sifat-sifat beliau dalam berinteraksi dengan sesama.
8. Meningkatkan Ibadah di Bulan Rabiul Awal
Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang penuh berkah karena menjadi bulan kelahiran Rasulullah SAW. Selama bulan ini, kita dianjurkan untuk meningkatkan ibadah seperti sholat sunnah, membaca Al-Qur'an, berdoa, dan bersedekah. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat hubungan kita dengan Allah dan meningkatkan kualitas iman.
Peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi kesempatan bagi kita untuk memperkuat rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Melalui amalan-amalan seperti memperbanyak shalawat, berpuasa sunnah, bersedekah, mengikuti majelis maulid, dan mengamalkan sunnah beliau, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah dan meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW.
Semoga kita termasuk golongan yang selalu mencintai Rasulullah dan senantiasa mendapatkan syafaatnya di hari kiamat nanti. Aamiin.
Editor : Agus suprianto