get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubuk Marsinah, Saksi Bisu Tragedi Kemanusiaan Era Orba

Mengubah Limbah Jadi Berkah, RDEE Edukasi Eco Enzyme di Nganjuk

Minggu, 20 April 2025 | 16:55 WIB
header img
Bahan dasar pembuatan ECO Enzyme. Insert : Timbul, Humas RDEE Jawa Timur dan Mojokerto. Foto : iNewsNganjuk.id/John.

Nganjuk.iNewsNganjuk.idRelawan Dunia Eco Enzyme (RDEE) Jawa Timur mengadakan pelatihan dasar di Kelurahan Kedondong, Kecamatan Bagor, Nganjuk pada Minggu (20/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menuju pelatihan umum yang akan digelar pada 24–25 Mei mendatang oleh RDEE Nganjuk.

Timbul, Humas RDEE Jawa Timur, menjelaskan bahwa pelatihan kali ini ditujukan bagi panitia dan pengurus lokal sebagai pengenalan awal terhadap pemanfaatan Eco Enzyme dalam berbagai bidang.

“Pelatihan kita ambil dari level paling dasar. Ada pupuk organik cair level satu, cuka buah seperti cuka apel untuk metabolisme, hingga biokardiobit yang khusus untuk membantu penyembuhan keluhan jantung dengan pendekatan herbal,” jelasnya.

Eco Enzyme sendiri merupakan larutan multiguna hasil fermentasi limbah organik seperti kulit buah dan sayur yang difermentasi selama 90 hingga 100 hari. Larutan ini memiliki banyak manfaat, mulai dari kesehatan, pertanian, hingga pengolahan lingkungan.

Timbul juga menjelaskan bahwa metode sosialisasi yang dikembangkan oleh RDEE dilakukan secara sederhana dan mudah diterapkan.

“Kami bergerak melalui komunitas, pelatihan, dan silaturahmi. Teman-teman bisa memilih pendekatan yang paling mudah terlebih dahulu sebelum masuk ke lingkup yang lebih besar,” ujarnya.

Dalam sektor pertanian, RDEE juga aktif mengembangkan produksi pupuk yang mendukung pertumbuhan tanaman dari fase vegetatif hingga generatif.

“Bahkan tanaman musiman bisa dirangsang untuk berbuah di luar musim, meski hanya sampai 50% dari hasil normalnya,” tambah pria asal Mojokerto tersebut.

RDEE berada di bawah naungan United Nations Environment Programme (UNEP) dan telah resmi berdiri di Indonesia sejak 3 Agustus 2023. Saat ini, RDEE telah hadir di hampir seluruh provinsi di Indonesia, termasuk di lebih dari 50% wilayah Jawa Timur.

Timbul menutup wawancara dengan iNews Nganjuk, menegaskan misi besar RDEE : “Kami ingin menyelamatkan bumi, hidup berbaur dengan alam dan sesama. Prinsip kami sederhana : hidup sehat di bumi yang sehat. Kalau manusianya sehat, alam pun ikut sehat.”

Editor : Agus suprianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut