Warga Desak Penindakan Serius Terhadap Truk ODOL, Jalan Kembali Rusak

Nganjuk.iNews.id – Warga Desa Ngrengket, Kecamatan Sukomoro, mendesak pemerintah segera menindak kendaraan over dimension over load (ODOL) yang kembali menyebabkan kerusakan jalan. Mereka menilai, tanpa penertiban yang konsisten, perbaikan jalan akan sia-sia dan membebani anggaran daerah.
Murni, warga setempat, menyatakan bahwa kerusakan jalan bukan hal baru. Menurutnya, jalan tersebut pernah diperbaiki saat Marhaen Djumadi masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Nganjuk, namun kini kembali rusak akibat lalu-lalang truk bermuatan berat. “Sudah diperbaiki, tapi rusak lagi karena truk-truk besar muatannya terlalu berat,” ujarnya, Senin (29/4).
Selain merusak infrastruktur, armada ODOL juga disebut membahayakan pengguna jalan lain. Truk-truk besar tersebut kerap memakan hampir seluruh badan jalan dan menyebabkan kemacetan, menambah keresahan masyarakat.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Bidang Angkutan dan Transportasi Dinas Perhubungan Kabupaten Nganjuk, Makrus, memastikan akan ada langkah konkret dalam waktu dekat. “Kami akan mulai operasi terhadap kendaraan ODOL mulai minggu depan. Langkah ini kami ambil agar kerusakan jalan tidak terus berulang,” tegasnya.
Makrus menambahkan bahwa kendaraan ODOL melanggar regulasi yang diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 60 Tahun 2019. Dalam aturan tersebut, kendaraan yang melebihi batas muatan dan dimensi dilarang beroperasi karena dinilai membahayakan keselamatan serta merusak infrastruktur jalan.
Sementara itu, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menegaskan pentingnya peran dinas terkait dalam pengawasan ODOL. Ia menyebut bahwa penegakan hukum terhadap pelanggaran ini harus berkelanjutan agar tidak terus menggerus anggaran daerah. “Kalau tidak ditindak tegas, biaya perbaikan jalan akan terus menjadi beban. Keselamatan pengguna jalan juga taruhannya,” jelas Marhaen.
Masyarakat berharap, operasi penertiban mendatang bukan sekadar formalitas, melainkan dilaksanakan secara konsisten dan menyeluruh. Penanganan serius terhadap kendaraan ODOL dinilai krusial dalam menjaga ketahanan infrastruktur serta kenyamanan pengguna jalan di wilayah Nganjuk.
Editor : Agus suprianto