Bupati Nganjuk Tinjau Jalan Ambles di Desa Jintel, Upayakan Solusi Jalan Alternatif dalam Tiga Hari

Nganjuk.iNewsNganjuk.id – Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, meninjau langsung kondisi jalan ambles di Desa Jintel, Kecamatan Rejoso, Rabu sore (14/5). Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung antara Desa Jintel dan Desa Kedung Padang yang kini mengalami kerusakan parah.
Dalam tinjauannya, Bupati menyampaikan bahwa jalan yang ambles memiliki panjang sekitar 50 meter dengan kedalaman amblesan mencapai 1,5 meter. Dia menyebutkan bahwa kondisi tanah di bawah jalan ternyata berlubang dan rapuh akibat aliran air di bawah permukaan.
"Saya lihat langsung kondisi tanah atau jalan yang ambles. Amblesnya sekitar panjangnya 50 meter, turunnya sekitar 1,5 meter. Di bawah itu ternyata banyak air, mengalir, jadi tanahnya kropos di tengah dan akhirnya ambles," jelasnya.
Bupati juga menyinggung bahwa wilayah tersebut secara historis dikenal sebagai “Gampeng Gemplah”, yang memang rawan longsor. Untuk itu, pihaknya segera menyiapkan solusi cepat berupa pembangunan jalan alternatif.
"Solusinya kita buat jalan alternatif, mudah-mudahan prosesnya bisa selesai dalam tiga hari," ujarnya.
Selain solusi sementara, Pemkab Nganjuk juga akan menyusun rencana penanganan jangka panjang, termasuk membuat trap dengan sistem bronjong serta kemungkinan pembangunan pagar penahan tanah.
"Harapannya, karena ini sifatnya bencana, solusinya sementara. Tetapi untuk jangka panjang mungkin perlu pagar-pagar penahan agar lebih kuat dan tahan lama," tambahnya.
Marhaen juga meminta kesabaran warga, khususnya warga Kedung Padang yang saat ini terdampak langsung akibat akses terputus.
'Mohon doa restunya, mohon sabar. Terutama masyarakat Kedung Padang, karena ini jalan satu-satunya. Kita harus cepat bertindak, paling tidak tiga hari sudah ada solusi jalan alternatif," pungkasnya.
Selain membuka akses sementara, pemerintah juga mempertimbangkan pembangunan jalur lain menuju Desa Wengkal, sebagai opsi penghubung lanjutan. Dalam waktu dekat, mungkin akan dilakukan pembukaan jalur baru agar masyarakat Kedung Padang memiliki dua akses alternatif yang layak.
Editor : Agus suprianto