Pohon Kamboja, Keindahan, Makna, dan Manfaatnya

Nganjuk,iNewsNganjuk.id -Pohon kamboja (Plumeria) adalah tanaman tropis yang dikenal karena bunganya yang harum dan indah. Meskipun sering diasosiasikan dengan area pemakaman di Indonesia, pohon kamboja sebenarnya memiliki sejarah panjang dan makna yang kaya dalam berbagai budaya di dunia.
Asal Usul dan Jenis-jenis Kamboja
Pohon kamboja bukan berasal dari Kamboja, meskipun namanya seolah menunjukkan demikian. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Karibia, lalu menyebar ke wilayah tropis lain, termasuk Asia Tenggara. Nama ilmiahnya adalah *Plumeria*, diambil dari nama seorang botanis asal Prancis, Charles Plumier.
Terdapat beberapa jenis kamboja, di antaranya:
Plumeria rubra: Jenis paling umum, dengan bunga berwarna merah muda, putih, kuning, atau kombinasi warna.
Plumeria alba: Memiliki bunga putih bersih dengan aroma yang sangat harum.
Plumeria obtusa: Daunnya lebih bulat, dan sering digunakan sebagai tanaman hias.
Simbolis
Dalam berbagai budaya, kamboja memiliki makna simbolis yang kuat:
Di Bali, bunga kamboja digunakan dalam berbagai ritual keagamaan dan dianggap suci.
Di India, bunga ini melambangkan keabadian dan cinta yang abadi.
Di Hawaii, kamboja digunakan untuk membuat *lei* (kalung bunga) dan melambangkan keramahan serta sambutan hangat.
Di Indonesia, terutama di Jawa dan Bali, pohon ini sering ditanam di pemakaman, sehingga sering dikaitkan dengan kematian dan spiritualitas.
Manfaat Pohon Kamboja
Selain nilai estetika dan simboliknya, pohon kamboja juga memiliki berbagai manfaat:
Pengobatan tradisional: Getah pohon kamboja digunakan untuk mengobati luka, bisul, dan gatal-gatal. Ekstrak daunnya juga digunakan untuk meredakan demam dan sakit gigi.
Aromaterapi: Bunga kamboja mengeluarkan aroma yang lembut dan menenangkan, sering dijadikan bahan dasar parfum dan minyak esensial.
Tanaman hias: Karena bentuk batangnya yang unik dan bunganya yang cantik, kamboja sering dijadikan elemen dekoratif di taman-taman tropis.
Cara Merawat Pohon Kamboja
Pohon kamboja tergolong tanaman yang mudah dirawat. Berikut beberapa tips merawatnya:
Sinar matahari: Kamboja menyukai sinar matahari langsung. Tempatkan di area yang terkena cahaya penuh.
Penyiraman: Siram secukupnya, jangan terlalu sering karena akarnya rentan membusuk.
Pemangkasan: Pangkas ranting yang mati atau tumbuh tidak beraturan untuk menjaga bentuk tanaman.
Media tanam: Gunakan tanah yang memiliki drainase baik agar akar tidak tergenang air.
Kesimpulan
Pohon kamboja bukan sekadar tanaman pemakaman. Di balik kesan mistisnya, terdapat nilai estetika, budaya, dan kesehatan yang luar biasa. Dengan perawatan yang tepat, kamboja bisa menjadi tambahan yang indah dan bermakna bagi taman atau halaman rumah Anda.
Editor : Agus suprianto