Begini Tata Cara Sholat Hajat Supaya Mustajab

Meita Nila Sari
Tata cara sholat hajat agar mustajab, Foto : iNewsNganjuk.id / ilustrasi.

NGANJUK, iNewsNganjuk.id, - Tata cara sholat hajat adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan oleh umat Islam dalam rangka memohon kepada Allah SWT untuk meminta kebutuhan atau hajat tertentu. 

Dalil pelaksanaan Sholat Hajat 

Menurut Kitab Al-Wajiz fi Fiqh As-Sunnah karya Sayyid Sabiq dan diterjemahkan oleh Ahmad Tirmidzi serta berdasarkan riwayat yang disampaikan oleh Abu Darda', Nabi Muhammad SAW pernah bersabda,

"Barang siapa yang melakukan wudhu dengan sempurna, kemudian melaksanakan sholat dua rakaat dengan khusyuk, maka Allah akan mengabulkan permintaannya, entah itu secara langsung atau di waktu yang tepat." (Hadis Riwayat Ahmad dengan sanad shahih)

Para ulama juga mendukung pelaksanaan sholat hajat dengan merujuk pada ayat Al-Quran yang berbunyi,

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ ٤٥

Artinya: "Minta pertolonganlah (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya (salat) itu adalah sesuatu yang berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk." (QS Al Baqarah 45)


Berikut adalah tata cara sholat hajat 

 

1. Niat (Niatkan dalam hati)

Niatkan sholat hajat dalam hati untuk meminta hajat atau kebutuhan kepada Allah SWT.

 

2. Wudhu (Berwudhu)

Bersihkan diri dengan berwudhu seperti dalam sholat biasa.

3. Pelaksanaan Sholat 

- Berdiri: 

Berdiri menghadap kiblat dengan khusyuk dan khushu (khusyuk dalam beribadah).

- Takbiratul Ihram:

Mengangkat tangan dan membaca "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar) untuk memulai sholat.

- Membaca Al-Fatihah:

Membaca surat Al-Fatihah setelah takbiratul ihram.

- Membaca Surat Pendek:

Setelah Al-Fatihah, membaca surat pendek dari Al-Quran (seperti Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas).
 
- Rukuk dan Sujud:

Melakukan rukuk (membungkuk) dan sujud (bersujud) seperti dalam sholat biasa.

Doa Hajat:

Setelah sujud terakhir, membaca doa hajat dengan penuh keyakinan dan harapan kepada Allah SWT. Dalam doa ini, umat Muslim bisa memohon hajat atau kebutuhan mereka kepada Allah dengan kata-kata sendiri atau menggunakan doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

4. Tahiyat Akhir 
 
Setelah doa hajat, duduk tawarruk (duduk dengan posisi kaki kanan tegak dan kaki kiri ditekuk, lutut menyentuh tanah) dan membaca tasyahhud.
Setelah itu, memberi salam dengan menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri, menandai akhir dari sholat.

5. Doa sesudah sholat 

Setelah selesai sholat, umat Muslim dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT dengan memohon hajat mereka dengan tulus dan ikhlas. Ini adalah waktu yang baik untuk berdoa dengan penuh kepercayaan kepada Allah.

Catatan Penting:

- Niatkan Hanya Kepada Allah

Sholat hajat harus dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas hanya kepada Allah SWT, tanpa ada unsur riya' (pamer) atau mencari pujian dari manusia.

- Memperbanyak Doa

Selain doa hajat di dalam sholat, umat Muslim juga dianjurkan untuk terus berdoa di luar sholat, memohon kepada Allah SWT dengan tulus dan penuh kepercayaan.

- Kebersihan dan Khusyuk

Selalu menjaga kebersihan fisik dan mental saat melaksanakan sholat hajat, serta berusaha menciptakan suasana khusyuk dan khushu dalam ibadah.
Ingatlah bahwa sholat hajat adalah bentuk ibadah yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. 

Namun, yang paling penting adalah keikhlasan dan keyakinan dalam berdoa kepada Allah SWT. Semoga doa hajat kita semua dikabulkan oleh-Nya.

Editor : Meita Nila Sari

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network