Dianggap Mengancam Keselamatan, Warga Pace Kulon Desak Pembongkaran Tower Berkarat

Johnarief
Sejumlah warga Dusun Sentono, Pace Kulon berkumpul dibawah menara telekomunikasi yang mereka anggap membahayakan keselamatan mereka, Sabtu (24/5). Foto : iNewsNganjuk.id/Johnarief.

Nganjuk.iNewsNganjuk.id – Puluhan warga Dusun Sentono, Desa Pace Kulon, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, mendesak agar sebuah tower telekomunikasi setinggi sekitar 70 meter segera dibongkar. Menurut warga, struktur menara yang dibangun sejak 2004 itu kini mengalami kerusakan parah dan dinilai membahayakan lingkungan sekitar.

Permintaan ini disampaikan dalam aksi protes yang digelar pada Sabtu (24/5). Warga mengaku telah berulang kali menyuarakan keluhan, namun hingga kini belum ada respons memadai dari pihak perusahaan penyedia layanan maupun pemerintah desa.

“Warga ingin tower ini dibongkar karena sudah karatan dan keropos. Suaranya mengerikan saat hujan dan angin kencang, seperti mau roboh,” kata Purnomo, koordinator aksi.

Dirinya menegaskan bahwa kekhawatiran utama warga adalah potensi runtuhnya tower milik salah satu provider ternama di Indonesia yang berdiri di dekat permukiman mereka tersebut 

Lebih lanjut, Purnomo menjelaskan bahwa kompensasi kepada warga terdampak hanya diberikan pada awal pendirian tower, yaitu sekitar Rp200 ribu per kepala keluarga untuk 27 KK dengan masa kontrak lima tahun. Setelah kontrak berakhir pada 2009, tidak ada lagi perjanjian baru yang disepakati, bahkan perpanjangan dilakukan tanpa sepengetahuan warga.

Terakhir kali warga menerima kompensasi sebesar Rp500 ribu per KK pada tahun 2009, setelah mengadukan masalah ini ke pihak provider dan kantor pusatnya di Surabaya. Namun setelah itu, komunikasi terputus dan tuntutan warga tidak ditanggapi.

Warga mengaku kecewa dengan sikap penyedia layanan dan pemerintah desa yang dinilai mengabaikan keresahan masyarakat. Mereka berharap ada langkah cepat dan nyata untuk membongkar atau memindahkan tower tersebut demi menghindari hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, pihak terkait belum memberikan tanggapan resmi mengenai tuntutan pembongkaran tower tersebut hingga berita ini diterbitkan.

Editor : Agus suprianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network