Niat Puasa Tarwiyah sebelum Melaksanakan Ibadah Haji, Lengkap dalam Bahasa Arab

Sintya Gadis Sherly
Niat puasa tarwiyah sebelum melaksanakan ibadah haji. Foto: iNewsNganjuk.id/ilustrasi.

NGANJUK, iNewsNganjuk.id, -Puasa Tarwiyah adalah salah satu puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah dalam rangka mempersiapkan diri untuk ibadah haji. Puasa ini memiliki makna dan sejarah tersendiri yang menarik.

Niat puasa Tarwiyah dilakukan dengan niat khusus untuk berpuasa pada tanggal 8 Dzulhijjah. Niat puasa ini tidak diwajibkan, tetapi dianjurkan dan sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang berhaji. Niat puasa Tarwiyah sebaiknya dilakukan pada malam harinya, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat mengenai waktu yang tepat.

Berikut Niat Puasa Tarwiyah 

أُصِيمُ غَدَاً سُنَّةَ التَّرْوِيَةِ إِلَى الْمَغْرِبِ، رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى.

Artinya: "Saya niat berpuasa besok, sunnah Tarwiyah hingga matahari terbenam, Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa pada hari Tarwiyah dan memerintahkan (para sahabat) untuk berpuasa juga." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan yang lainnya, dishahihkan oleh al-Albani)

Dalam hadist ini, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa pada hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah), yang merupakan sehari sebelum Hari Arafah (9 Dzulhijjah). Puasa Tarwiyah adalah sunnah dan merupakan bagian dari persiapan menjelang pelaksanaan ibadah haji.

Editor : Agus suprianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network