Apa Itu Isra' Mikraj? Pengertian dan 7 Hikmah di Baliknya

Meita Nila Sari
Pengertian dan hikmah dari isra' mi'raj. Foto : iNewsNganjuk.id/ ilustrasi.

NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Isra Miraj adalah kejadian penting dalam ajaran Islam di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dinaikkan ke langit ketujuh dalam semalam. Meskipun sulit dipahami secara logis, peristiwa ini dianggap sebagai mukjizat yang harus dipercayai oleh setiap muslim.

Mengenai pengertian kedua istilah, "Isra" merujuk pada perjalanan malam dari Makkah ke Jerusalem, sedangkan "Miraj" menggambarkan naiknya Nabi Muhammad ke langit ketujuh.

Pengertian Isra' dan Mi'raj

Dalam bahasa Arab, Isra Miraj umumnya dituliskan sebagai al-'Isra' wal-Mi'raj (الإسراء والمعراج). Istilah ini terdiri dari dua kata, yaitu isra' dan mi'raj, yang memiliki makna berbeda.

Kata "isra'" berasal dari kata "sara" yang berarti 'perjalanan malam'. Sedangkan "mi'raj" dalam bahasa Arab dapat diartikan sebagai 'kendaraan', 'alat untuk naik', atau 'tangga', dengan bentuk jamaknya "ma'arij" yang merujuk pada 'tempat-tempat naik'.

Isra' merujuk pada perjalanan malam Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, sementara mi'raj menggambarkan perjalanan naiknya beliau dari Masjidil Aqsa ke langit tujuh, mencapai Sidratul Muntaha, dan akhirnya mencapai Mustawa.

Tujuan Rasulullah SAW melakukan Isra' Mi'raj

Salah satu tujuan utama di balik pengalaman Isra Miraj bagi Rasulullah SAW adalah untuk menampakkan secara langsung tanda-tanda kekuasaan dan keagungan Allah, sesuai dengan yang ditegaskan dalam Surah Al-Isra ayat 1.

Allah memilih untuk menunjukkan kebesaran-Nya secara langsung kepada Nabi Muhammad karena selama masa dakwah di Makkah, beliau menghadapi berbagai kesulitan dan penderitaan. Melalui peristiwa Isra Miraj, Allah menyatukan Nabi SAW dengan Nabi-nabi sebelumnya, menunjukkan bahwa mereka juga mengalami tantangan.

Selain untuk menyaksikan kekuasaan Allah SWT secara Maha Kuasa, Rasulullah juga menerima wahyu yang mengandung perintah untuk menjalankan sholat sehari-hari, sebagaimana diungkapkan dalam sebuah hadist. Menurut Anas bin Malik RA, Rasulullah menyampaikan.

"... Ketika perintah Allah mencapai Sidratul Muntaha, Sidratul Muntaha berubah, dan tak ada satu pun dari makhluk Allah yang mampu menggambarkan keindahannya. Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan wahyu kepadaku dan menetapkan kewajiban sholat sebanyak 50 kali dalam sehari semalam. ..." (HR. Muslim no 162, sahih).

Awalnya, umat Islam diwajibkan untuk menunaikan sholat sebanyak 50 kali dalam sehari. Namun, setelah Rasulullah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan Allah, jumlah tersebut akhirnya berkurang menjadi lima kali seperti yang berlaku saat ini. Peristiwa Isra Miraj menjadi pangkal mula bagi kewajiban sholat lima waktu.

Hikmah Isra' dan Mi'raj

Isra' dan Mi'raj adalah peristiwa luar biasa dalam kehidupan Rasulullah SAW yang penuh hikmah. Beberapa hikmah yang dapat diambil dari peristiwa tersebut antara lain:

1. Keistimewaan Sholat 

Rasulullah mendapat perintah langsung dari Allah untuk menetapkan jumlah rakaat dalam sholat. Ini menegaskan pentingnya ketaatan dalam ibadah.

2. Kepercayaan pada Petunjuk Ilahi

Isra' dan Mi'raj menunjukkan kepercayaan Rasulullah pada petunjuk dan kebijaksanaan Allah, bahkan dalam peristiwa yang mungkin sulit dipahami oleh akal manusia.

3. Kemurahan Allah 

Pengalaman ini mengingatkan umat Islam tentang kemurahan dan kebesaran Allah yang melampaui batas pemahaman manusia.

4. Ketetapan Rasulullah 

Meski menghadapi tantangan dan penolakan, Rasulullah menunjukkan ketetapan dan kesabaran dalam melaksanakan tugas-tugas ilahi.

5. Nilai -nilai Hikmah 

Isra' dan Mi'raj juga mengandung berbagai ajaran moral dan etika yang dapat diambil sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

6. Penegasan Keimanan 

Pengalaman ini memperkuat iman Rasulullah dan memberikan kepastian akan peran dan tujuan misi kenabian.

7. Pentingnya Sholat Malam

Pengalaman Rasulullah di Surga dan perintah sholat 50 kali sehari mengajarkan umat Islam tentang pentingnya ketaatan dan ibadah, termasuk sholat malam.

Editor : Meita Nila Sari

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network