Misteri di Balik Gunung Arjuno, Pasar Setan hingga Gamelan Ngunduh Mantu

MALANG, iNewsNganjuk.id -  Di Indonesia ini terdapat banyak gunung dengan mitos yang bikin bulu kuduk merinding. Nah percaya ataupun tidak hal tersebut bukan merupakan isapan jempol belaka.

Salah satu buktinya yakni gunung Arjuno, gunung dengan ketinggian sekitar 3339 meter diatas permukaan laut merupakan salah satu gunung yang angker. Angker dapat menjadi sebuah kata yang menggambarkan gunung ini.

Baca Juga

Gempar ! Belasan Sapi Warga Nganjuk Mati Misterius

Numun jangan kuatir dengan keangkeran ini bukan berarti yang hobi mendaki gunung tidak bisa kesana. Gunung ini dapat didaki namun ada beberapa mitos seputar gunung Arjuno sebelum melakukan pendakian ke gunung tersebut.

Berikut mitos dan misteri yang beredar di masyarakat tentang gunung Arjuno

1. Alas Lali Jiwo

Baca Juga

Ngeri ! Desa Terpencil di Situbondo Kena Kutukan hanya Dihuni 26 KK

Jika anda mendaki ke tujuh Arjuno terdapat satu jalur yang dapat menarik perhatian anda yakni alas lali jiwo. Alas lali Jiwo merupakan hutan pinus dan tidak rindang.

Jika anda mendakinya melewati jalur ini jangan pernah memiliki niat buruk ataupun sombong. Banyak yang percaya jika memiliki niat buruk dan bersifat sombong maka akan tersesat.

Bukan hanya tersesat banyak yang percaya juga akan mendapatkan gangguan dari penunggu hutan ini. Walaupun terdengar aneh namun ada baiknya hal ini dituruti. Anda bisa ambil sisi baiknya saja mungkin jika kalian melakukan pendakian harus memiliki pemikiran yang positif dan hati yang senang.

Baca Juga

Mitos dan Misteri Pesugihan Watu Gandul di Ngluyu Kabupaten Nganjuk

2. Banyaknya Petilasan

Mitos yang kedua dan banyak menjadi perbincangan dari gunung ini yakni banyaknya peninggalan kerajaan Majapahit dan Singosari. Jadi di gunung ini bukan hanya Menik keindahan alamnya saja.

Nah ternyata gunung ini juga menjadi tempat yang penting dalam perjalanan sejarah kedua Kerajaan.Dua kerajaan tersebut sangatlah terkenal pada zaman dahulu.

Baca Juga

Misteri di Balik Keindahan Wisata Alam Sumber Maron, Munculnya Ular dan Mahluk Tak Kasat Mata

Tidak heran jika banyak para pendaki tertarik untuk membuktikan mitos yang satu ini. Peninggalan yang ada di gunung ini cukup banyak mulai dari petilasan Eyang Antaboga, Eyang Abyasa, Eyang Eyang Seputar, Eyang Sakri, Eyang Semar, Eyang Srimakutarama, dan petilasan spilla.

Harus kalian ingat untuk menjaga kelestarian dan barang- barang tersebut.karena sangat disayangkan apabila rusak karena kelalaian para pendaki.

3. Pasar Setan

Mitos seputar gunung Arjuno bukan hanya sampai disitu saja. Konon katanya terdapat sebuah pasar yang tiba- tiba muncul di malam hari dan akan hilang pada keesokan harinya.

Kalau dipikir-pikir kembali apa ada pasar yang berada di gunung dan memiliki ketinggian yang cukup ekstrim. Para pendaki juga sering mendengar suara - suara seperti keramaian di.pasar ketika melakukan pendakian.

Tidak heran jika mitos ini benar adanya karena konon katanya wilayah yang dianggap menjadi lokasi dari pasar setan ini yakni berada di jalur Sabana Luas di Gunung Arjuno.

Jika ingin membuktikan kebenaran dari mitos ini coba tidur dikawasan ini dan rasakan hal apa yang akan terjadi pada diri anda.

4. Suara Gamelan Ngunduh Mantu

Mitos lainnya yang beredar di masyarakat tentang gunung Arjuno yakni adanya suara gamelan yang sering terdengar. Bahkan hal ini sudah banyak saksinya termasuk warga sekitar. Tak heran mitos ini sangat dipercaya.

Menurut warga sekitar pendaki disarankan untuk berhenti sejenak jika mendengar gamelan seperti saat ngunduh mantu atau prosesi pernikahan adat Jawa. Hal ini sering membuat bingung para pendaki yang belum mengetahui.

Nah jika kalian melakukan pendakian dan mendengar suara gamelan alangkah baiknya menuruti apa yang dikatakan warga masyarakat.

Nah adanya beberapa mitos yang ada di gunung Arjuno ini memiliki banyak makna. Salah satunya untuk menghormati apa yang sudah berjalan dari zaman dahulu kala.

Jika kalian mendaki gunung ini tidak boleh dengan jumlah yang ganjil. Hal ini bukan tanpa alasan karena dipercaya jika pendaki dalam jumlah ganjil maka akan ada makhluk gaib yang akan menggenapkan.

Editor : Meita Nila Sari