get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempar ! Belasan Sapi Warga Nganjuk Mati Misterius

Ngeri ! Desa Terpencil di Situbondo Kena Kutukan hanya Dihuni 26 KK

Kamis, 27 Juli 2023 | 12:24 WIB
header img
Dusun Karang Kenek di Situbondo yang mendapatkan kutukan dan hanya dihuni 26 KK. Foto : iNewsNganjuk.id/ Ilustrasi.

SITUBONDO, iNewsNganjuk.id - Sebuah daerah ataupun kabupaten akan berkembang dari tahun ketahun paling tidak pada jumlah penduduknya ketua hal yang wajar. Anak-anak juga akan tumbuh dewasa dan mereka akan memiliki keluarga sendiri serta mendapatkan keturunan. Sehingga pada kurun waktu tertentu akan ada keluarga baru mengakibatkan jumlah KK bertambah.

Namun hal ini tidak akan kita temui di daerah Situbondo, Jawa Timur. Di Kabupaten Situbondo ini terdapat sebuah Dusun yang hanya ada 26 KK dan tidak bertambah sampai sekarang. Di Dusun ini penuh dengan misteri dan warganya percaya dusun ini terkena kutukan.

Misteri dan kutukan yang berada di Jawa Timur ini sudah menyebar luas di pelosok Jawa Timur. Desa yang dipercaya terkena kutukan yakni Dusun Karang Kenek, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Dusun ini memiliki luas sekitar 2 hektare namun hanya dihuni oleh 26 KK. Dusun ini berada di tengah persawahan.

Sejak jaman dahulu hingga sekarang Dusun Karang kenek hanya boleh dihuni oleh 26 KK tidak kurang maupun lebih. Umumnya di sebuah daerah akan bertambah jumlah penduduknya dari tahun ketahun. Namun hal ini tidak akan kita jumpai di Dusun Karang Kenek.

Warga Dusun Karang Kenek ini hanya berjumlah 26 KK dibuktikan dengan sensus penduduk yang dilakukan setiap tahun. Warga Dusun ini tidak bertambah maupun berkurang.

Jika mereka menambahkan jumlah KK maka akan terjadi sesuatu. Angka 26 ini merupakan jumlah paten dan tidak bisa diubah. Jika dikurang ataupun ditambah pasti akan kembali lagi ke angka 26.

Editor : Meita Nila Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut