get app
inews
Aa Read Next : Kontroversi Tanah, Eksekusi Pengadilan Nganjuk terhadap Azizah Mamik Pramono

Catat ! 10 Amalan yang Bisa Dilakukan saat Haid, Pahala Tetap Mengalir Meski Berhalangan

Jum'at, 04 Agustus 2023 | 12:14 WIB
header img
Amalan yang bisa dilakukan saat wanita haid pahala tetap mengalir meski berhalangan. Foto : iNewsNganjuk.id / Ilustrasi.

NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Haid adalah masa di mana seorang perempuan sedang dalam keadaan tidak suci, sehingga diharamkan untuk melakukan sejumlah ibadah seperti sholat, puasa, berhaji, dan membaca Alquran. Selain adanya ibadah yang tidak dapat dikerjakan, perempuan yang sedang haid juga bisa merasakan kelelahan yang luar biasa.

Namun, meskipun sedang haid, ada beberapa amalan yang tetap bisa dilakukan untuk menjaga keimanan serta mendekatkan diri kepada Allah dengan mudah:

Nah berikut 10 amalan yang dapat dilakukan saat perempuan haid

1. Berzikir:

Zikir adalah amal ibadah yang dianjurkan untuk siapapun dan dapat dilakukan kapanpun. Jenis zikirpun beragam bahkan ini juga dapat dilakukan sebagai amalan yang dapat dilakukan saat perempuan haid.

Perempuan yang sedang haid bisa berzikir dengan mengucapkan berbagai kalimah thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan lainnya, serta memohon pengampunan kepada Allah dengan beristighfar dan bertobat.

Meskipun perempuan tersebut sedang berhadas besar atau haid namun tidak ada larangan untuk beristighfar, zikirz dan berdoa sepanjang waktu dia mampu. Meski tidak boleh melaksanakan sholat namun berzikir dan mengingat Allah tidak dilarang.

2. Berdoa

Berdoa bisa dilakukan kapan pun, termasuk saat haid, dan perempuan tersebut masih bisa mengamalkan doa harian seperti al-Matsurat.

Karena berdoa merupakan hal yang diperintahkan setiap saat dan dapat dilakukan kapanpun. Wanita yang sedang junub boleh membaca doa apa saja karena tidak ada larangan saat haid.

3. Mendengarkan Alquran

Amalan yang penuh pahala ketika wanita sedang haid yakni mendengarkan ayat Alquran.

Meskipun tidak diperbolehkan membaca Alquran, perempuan yang haid tetap dianjurkan untuk mendengarnya, seperti mendengarkan lantunan ayat suci yang bisa membuat hati merasa selalu dekat dengan Allah.

Meskipun terdapat perdebatan antara boleh ataupun tidak memegang atau mendengarkan Al Qur'an, sebaiknya tidak meninggalkan seluruhnya. Karena Al Qur'an merupakan pegangan umat muslim yang tidak boleh ditinggalkan. Maka jalan keluar yang baik yakni mendengarkan.

4. Mendengarkan Tausiyah dan Menuntut Ilmu

Perempuan haid diperbolehkan untuk menghadiri kajian-kajian keagamaan, mendengarkan tausiyah, dan menuntut ilmu agar tetap mendapatkan pahala dan meningkatkan keilmuannya.

Selain mendengarka tausiyah secara langsung juga dapat mendengarkan dari televisi maupun video dari internet.

5. Bersedekah

Amalan yang dapat dilakukan saat haid yakni banyak- banyak bersedekah.

Memperbanyak sedekah dengan memberi santunan kepada fakir miskin, anak yatim, atau hanya menebar senyuman kebaikan kepada orang lain, merupakan amalan yang baik selama haid.

6. Bersilaturahmi:

Melakukan silaturahmi dengan mengunjungi saudara, teman, dan kerabat, baik secara langsung maupun melalui media elektronik, juga bisa menambah pahala dan membuka pintu rezeki.

Dengan bersilahturahmi, wanita dapat meluangkan waktunya sejenak dari rasa lelah maupun letih. Rasa itu akan menjadi terbayar dengan senyuman dari teman maupun.

7. Menghadiri Pelaksanaan Salat Hari Raya:

Meskipun tidak ikut salat, perempuan haid tetap dianjurkan untuk menghadiri pelaksanaan salat Id agar tetap mendapatkan pahala.

8. Berbuat baik pada suami ataupun membantu suami

Selama bukan untuk berhubungan intim, istri yang sedang haid tetap dapat membantu menyiapkan keperluan suaminya sehari-hari, seperti menyiapkan makanan atau menyambut suami pulang dengan senyum.

Ini merupakan amalan yang baik saat para istri sedang haid karena dapat mendatangkan pahala.

9. Berbuat Baik pada Sesama:

Berbuat baik terhadap sesama manusia merupakan perintah Allah SWT yang dapat meningkatkan silaturahmi dan toleransi, seperti memberi makanan untuk orang yang akan berbuka puasa.

10. Menjaga Kebersihan:

Memotong kuku dan menyisir rambut selama haid diperbolehkan dalam Islam, guna menjaga kebersihan diri. Ini menjadi amalan yang disukai oleh Allah SWT

Semoga dengan melaksanakan amalan-amalan di atas, perempuan yang sedang haid tetap bisa mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala, meskipun memiliki keterbatasan dalam menjalankan ibadah.

 

Editor : Meita Nila Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut