NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Sebagai umat Muslim, ada saat-saat di mana kita memerlukan waktu untuk tafakur. Ini adalah momen singkat ketika kita berhenti sejenak dari aktivitas yang sedang kita lakukan untuk merasakan kenyamanan dan memperbaiki diri. Hal ini juga sesuai dengan ajaran agama Islam.
Rasulullah SAW pernah bersabda, yang kemudian dicatat oleh Imam Abu Hamid Al-Ghazali dalam kitab Al-Munqidh Min Al-Dhalal:
"Merenung sejenak lebih baik daripada beribadah selama satu tahun." (HR. Abu Hamid)
Anjuran untuk selalu melakukan tafakur sering kali kita temukan dalam Alquran. Namun, banyak dari kita belum memahami sepenuhnya makna, cara melakukannya, dan alasan mengapa tafakur seharusnya menjadi bagian dari kehidupan kita.
Pengertian Tafakur
Tafakur dalam Islam adalah suatu tindakan merenung dan merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah serta makna kehidupan. Ini melibatkan introspeksi, kontemplasi, dan refleksi atas penciptaan Allah, ayat-ayat-Nya dalam al-Quran, serta pelajaran yang bisa dipetik dari pengalaman hidup.
Tujuan utama dari tafakur adalah untuk meningkatkan kesadaran kita tentang kekuasaan, keagungan, dan kebesaran Allah SWT dalam setiap ciptaan-Nya. Dalam proses tafakur, kita juga dapat memahami lebih dalam tentang nama-nama Allah SWT, yang dikenal sebagai Asmaul Husna, yang mencerminkan berbagai sifat-Nya yang mulia.
Editor : Meita Nila Sari