2. Rumah Padepokan Eyang Sujo
Rumah padepokan ini awalnya didirikan di Blitar, Jawa Timur, dan memiliki keterkaitan erat dengan pesugihan Gunung Kawi. Tempat ini diwariskan kepada pengikut terdekat Eyang Sujo bernama Ki Maridun, dan di dalamnya terdapat benda-benda suci yang dikeramatkan.
3. Pohon Dawandaru
Di Gunung Kawi, terdapat pohon yang ditanam oleh Eyang Sujogo dan dianggap sebagai milik keramat. Pohon ini berlokasi di area pemakaman dan disebut sebagai sumber kekayaan jika buah atau daunnya disimpan, meskipun memerlukan kesabaran untuk menunggu jatuhnya beberapa bagian dari pohon.
4. Hari-hari Khusus
Pada Jumat Legi dan tanggal 12 Suro, berbagai ritual dan kegiatan khusus dilakukan. Jumat Legi adalah hari pemakaman Kyai Zakaria II atau Eyang Jugo, sementara 12 Suro memperingati wafatnya Raden Mas Iman Sudjono atau Eyang Sujo.
5. Petilasan Prabu Sri Kameswara
Berlokasi 700 meter di atas permukaan laut dan setengah jam dari makam Eyang Sujo dan Eyang Jugo, tempat ini adalah keraton yang pernah dimiliki oleh Prabu Kameswara, seorang pangeran dari Kerajaan Kediri yang beragama Hindu. Tempat ini kini digunakan untuk pemujaan dan praktik pesugihan Gunung Kawi.
6. Tumbal Pesugihan
Pesugihan Gunung Kawi melibatkan kontrak mati atau kontrak gaib dengan penguasa gaib Gunung Kawi. Ritual ini melibatkan tumbal nyawa setiap tahun, biasanya kerabat dengan hubungan darah dengan pelaku pesugihan. Daun Dewandaru yang jatuh selama ritual harus disimpan seumur hidup, karena diyakini dapat memberikan rezeki dan uang gaib kepada pelaku pesugihan setiap hari.
Gunung Kawi tetap menjadi tempat yang misterius dan kontroversial terkait praktik pesugihan yang berlangsung di sana.
Editor : Meita Nila Sari