NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Zikir (zikirullah) atau dzikir merupakan suatu bentuk ibadah berupa mengingat Allah dengan membaca kalimat-kalimat tertentu. Setelah bangun tidur, ada beberapa dzikir yang dianjurkan untuk dilafalkan sebagai ungkapan syukur dan perlindungan.
Berikut adalah beberapa dzikir beserta hadist yang menunjukkan keutamaannya :
الْحَمْدُ للَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Alhamdulillahilladzi Ahyana Ba'da Ma Amatana Wa Ilaihin Nusyur
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah kami mati dan hanya kepada-Nya kita akan dibangkitkan."
Hadist terkait:
Dari Hudzaifah bin Al-Yaman, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa bangun dari tidur kemudian mengucapkan: 'Alhamdulillahilladzi Ahyana Ba'da Ma Amatana Wa Ilaihin Nusyur,' maka jika dia mati di waktu tersebut, dia akan masuk surga." (HR. Bukhari)
لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير)
La Ilaha Illallah Wahdahu La Syarika Lahu, Lahul Mulk Wa Lahul Hamd, Wa Huwa 'Ala Kulli Syai'in Qadir
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Hadist terkait:
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengucapkan kalimat tahlil (La Ilaha Illallah) dengan ikhlas dari hatinya sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya pahala seperti memerdekakan sepuluh budak, dicatat baginya seratus kebaikan, dihapuskan darinya seratus keburukan, dan merupakan perlindungan dari setan pada hari tersebut hingga petang hari. Tidak ada yang dapat mendekati amal perbuatan yang lebih baik daripada amal tersebut kecuali seseorang yang melakukan lebih dari itu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dzikir-dzikir tersebut mengandung makna syukur kepada Allah dan memohon perlindungan-Nya. Dengan mengamalkan dzikir-dzikir ini, diharapkan kita senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT serta meraih berkah dan keberkatan dalam kehidupan sehari-hari.
Membaca dzikir setelah bangun tidur merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam.
Editor : Meita Nila Sari