NGANJUK, iNewsNganjuk.id- Bagi umat Islam, pelaksanaan sholat Dhuha memiliki keberkahan yang luar biasa dalam kehidupan. Sholat ini tidak hanya merupakan sunnah, tetapi juga merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah, meraih pahala, dan usaha untuk memperoleh rezeki yang penuh berkah.
Terdapat beberapa hadist yang merincikan doa setelah sholat Dhuha. Salah satu hadist yang mencakup doa setelah sholat Dhuha adalah sebagai berikut:
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap sendi pada setiap orang di pagi hari ada sedekahnya: setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, dan dua rakaat sholat Dhuha yang satu setelah terbit matahari itu adalah setara dengan semua itu." (HR. Muslim).
Meskipun hadist ini tidak menyebutkan doa tertentu, namun berdasarkan tradisi dan sunnah Rasulullah SAW, setelah sholat Dhuha, seseorang dapat memanjatkan doa keselamatan, pengampunan, kesejahteraan, atau keberkahan rezeki.
Berikut doa yang dapat dipanjatkan setelah melakukan sholat Dhuha
1. Doa Keselamatan
Arab:
اللهم أنت السلام ومنك السلام تباركت يا ذا الجلال والإكرام
Latin:
Allahumma anta as-salamu wa minka as-salamu, tabarakta ya dzal-jalali wal-ikram
Arti:
Ya Allah, Engkau adalah sumber kedamaian dan dari-Mu berasal kedamaian. Maha Suci Engkau, wahai Yang Maha Mulia dan Pemurah.
2. Doa Pengampunan dan Rahmat
Arabic
اللهم اغفرلي وارحمني وتوب عليَّ
Latin:
Allahumma aghfirli warhamni wa tub alayya
Arti:
Ya Allah, ampunilah dosaku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku.
3. Doa Kesejahteraan dan Kelapangan Rezeki
Arab
اللهم إني أسألك علمًا نافعًا ورزقًا واسعًا
Latin :
Allahumma inni as'aluka 'ilman nafi'an wa rizqan wasi'an
Arti :
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat dan rezeki yang luas.
4. Doa Perlindungan dari Penyakit dan Musibah
Arab
اللهم أجرنا من الأمراض والآفات
Latin
Allahumma ajirna mina al-amrad wal-aafat
Arti: Ya Allah, lindungilah kami dari penyakit dan musibah.
Doa-doa ini dapat dipilih dan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan setelah melaksanakan sholat Dhuha.
Editor : Meita Nila Sari