DENPASAR, iNewsNganjuk.id – Polri menggelar Rakernis Humas untuk seluruh Polda se-Indonesia tahun anggaran 2023, dimulai hari Kamis (2/3/2023) hingga Sabtu (4/3/2023) bertempat di Holiday Inn Bali.
Kegiatan Rakernis Humas Polri kali ini dibuka secara langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan dihadiri Kadivhumas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Para Karo dan Kabag Divhumas Polri serta para Kabidhumas dan Kasubbidhumas Polda se-Indonesia. Pada kesempatan ini juga turut hadir Pejabat Kadiv Humas yang baru Brigjen Pol Sandi Nugroho.
Rakernis Humas ini bertemakan humas Polri presisi siap mengawal tahapan pemilu 2024 dan mengamankan agenda nasional serta internasional tahun 2023 dalam rangka mendukung peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Selain membahas tentang tugas humas Polri untuk kedepannya, juga dilakukan analisa dan evaluasi (Anev) kinerja bidang humas di masing-masing Polda. Dalam kegiatan ini, Bid Humas Polda Jatim meraih juara satu Amplifikasi terbanyak (zona Jawa-Bali) dan juara tiga keaktifan pengiriman berita pada SPIT dan media hub (kategori Polda.)
Kabid humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyampaikan ia berharap dua piagam penghargaan ini menjadi motivasi untuk seluruh personel humas baik yang ada di Polda Jatim maupun jajaran Polres dan juga memberikan ucapan terimakasih kepada seluruh personel humas baik yang ada di Polda Jatim ataupun yang berada di Polres atas solidaritas dan kerja kerasnya sehingga humas Polda Jatim mendapatkan dua penghargaan ini.
Kombes Pol Dirmanto kembali mengingatkan, sesuai dengan kegiatan rakernis, humas Polri harus tetap memperhatikan terhadap dinamika dan isu nasional yang berkembang saat ini. Ia juga memberikan gambaran yang jelas terkait potensi dan antisipasi pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Serta penekanan diberikan untuk mengantisipasi terhadap prediksi isu di tahun politik 2023, diantaranya isu terkait Netralitas TNI-Polri, Penyelenggara Pemilu, PJ Kepala Daerah, isu Pelemahan Polri dengan Mengangkat Kasus Pelanggaran Anggota dan isu soliditas TNI-Polri yang dapat mengakibatkan potensi gangguan keamanan.
“Disitulah peran Humas Polri dibutuhkan, maka dari itu kami dari Humas Polri perlu meningkatkan profesionalisme kinerja, menguatkan komitmen dan menyamakan persepsi tentang tugas dan peran Humas Polri, terutama dalam memberikan gambaran yang jelas terkait potensi dan antisipasi pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” jelas Kombes Dirmanto.
Terkait dengan prediksi isu diatas, Kombes Pol Dirmanto berharap kepada media yang juga akan ikut berperan serta, baik media online, media cetak, media sosial serta pegiat media lainnya agar mendukung pemberitaan yang positif guna menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait