NGANJUK, iNewsNganjuk.id- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dilaksanakan serentak di Kabupaten Nganjuk, dengan diikuti sekitar 16 Desa, dengan rincian 13 Desa melaksanakan Pilkades secara murni, 3 Desa melaksanakan Pergantian Antar Waktu (PAW), Kamis (27/04/2023).
Dalam pemilihan Pilkades serentak kali ini masih terdapat banyak fenomena- fenomena yang terjadi. Seperti halnya yang tidak asing dalam masyarakat kita saat ini yakni Money Politik atau Politik uang.
Tak sedikit para calon kepala Desa menggunakan cara yang demikian untuk memenuhi hasratnya agar dapat menduduki jabatan yang diinginkan. Dengan berbagai bentuk money politik dan hal ini sangat sulit untuk dihindari.
Sama halnya di momen Pilkades seperti sekarang ini. Para calon Kepala Desa saling menonjolkan visi misinya agar dapat terpilih dalam pemilihan kali ini. Namun, lain halnya dengan tim sukses para calon kepala Desa mereka secara dengan sadar menghamburkan uang kepada masyarakat.
Selain memberikan uang secara sembunyi-sembunyi melalui tim suksesnya. Namun, juga ada yang secara terang-terangan memberikan uang kepada masyarakat setelah melakukan pencoblosan . Hal ini dilakukan dengan dalih sebagai ucapan terima kasih karena sudah hadir dalam pemilihan dan melakukan pencoblosan.
Editor : Meita Nila Sari
Artikel Terkait