Mitos Dibalik Keindahan Telaga Sarangan, Ada Sepasang Naga Besar

Sintya Gadis Sherly
Patung dua naga besar di Telaga Sarangan. Foto: iNewsNganjuk.id/Sherly.

MAGETAN, iNewsNganjuk.id,- Dibalik semua keceriaan yang didapat ditempat wisata Telaga Sarangan ternyata menyimpan misteri yang berkaitan dengan asal-usul terbentuknya telaga ini.

Misteri yang terdapat di Telaga Sarangan mulai dari Naga, Telaga Sarangan merupakan salah satu wisata yang menjanjikan pesona alam yang indah nan menawan. Tapi, tidak bisa dipungkiri, dibalik keindahan alam Telaga Sarangan menyimpan mitos yang dipercayai masyarakat sekitar.

Konon katanya di telaga ini ada dua ekor naga yang diyakini adalah jelmaan dari dua tokoh cerita rakyat Kiai dan Nyai Pasir atau Kiai dan Nyai Jalilu, dua tokoh itu dikutuk menjadi naga karena memakan sebutir telur.

Banyak masyarakat setempat yang percaya bahwa Kiai dan Nyai Pasir yang menjadi naga besar masih mendiami Telaga Sarangan ini. Dan menurut warga sekitar, tempat ini juga ada mitosnya yakni tempat yang terlarang untuk pasangan kekasih.

Jika ada pasangan kekasih atau pacaran ditempat ini maka hubungannya tidak akan sampai kejenjang keseriusan. Mitos itu yang menyelimuti keindahan Telaga itu. Mitos ini menjadi semakin kuat ketika pemerintah setempat membangun dua patung naga ditepi Telaga Sarangan. 

Pengelola tempat tersebut mengatakan bahwa pembangunan dua patung naga tersebut hanya untuk memperkuat icon objek wisata tersebut yang cukup kental dengan mitos sepasang naga besar bukan bermaksud membenarkan bahwa mitos tersebut benar adanya.

Selain itu, ritual masyarakat di Telaga Sarangan. Kepercayaan mengenai keberadaan penunggu telaga sarangan membuat masyarakat sekitar rutin melakukan sebuah ritual setiap Jumat Kliwon bulan Ruah area sekitar Sarangan selalu rame oleh para ketua adat dan penduduk asli Sarangan yang menebarkan sesaji di dalam Telaga.

Ritual ini berguna untuk tolak bala dan penghormatan roh leluhur sekitar. Uniknya ritual yang dilakukan masyarakat setempat didukung sepenuhnya oleh pemerintah Kabupaten Magetan. Tradisi ini dikemas semenarik mungkin sehingga banyak wisatawan yang tertarik untuk menyaksikan prosesi tersebut.

Selanjutnya ada kabut misterius, pada saat-saat tertentu kabut kebal menyelimuti Sarangan, bahkan sampai menyentuh air dalam telaga itu. Sangat misterius dan mengerikan, banyak pengunjung yang takjub dan takut ketika fenomena ini terjadi.

Ada yang menganggap itu adalah perwujudan dari penunggu Sarangan yang sedang keluar dari sarangnya, ada pula yang menganggap fenomena alam yang biasa menginggat ketinggian ketinggian dataran yang berada di dataran tinggi dimana awan sangat mudah menerjang. 

Editor : Agus suprianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network