KEBUMEN, iNewsNganjuk.id - Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak keunikan dan keistimewaan. Salah satunya yakni terdapat banyak kampung- kampung unik yang sangat menarik.
Salah satu kampung unik yang yang menarik untuk kita Kulik yakni ada di Kebumen Jawa Tengah. Kebumen dikenal dengan pemandangannya yang indah. Namun selain itu ada yang unik dan penuh misteri di salah satu kampung di Kebumen.
Kampung ini memiliki keindahan alam yang sangat menakjubkan. Namun di kampung ini menyimpan tradisi dan mitos yang membuat penasaran. Kampung unik ini berada di Desa Jladri, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen.
Di kampung ini pemandangannya masih sangat indah dan asri. Jika anda berkunjung ke kampung ini akan disuguhkan dengan pemandangan bangunan rumah warga yang masih sangat sederhana.
Jalanan di kampung ini masih berupa tanah dan bebatuan serta jalan yang menanjak. Penduduk desa ini kurang lebih sekitar 3.610 jiwa. Semua itu merupakan penduduk tetap dan tidak ada catatan penduduk pendatang.
Mata pencaharian penduduk desa ini yakni petani. Ini karena Desa Jladri berada di dataran tinggi dengan tanah yang subur dan sangat cocok untuk bercocok tanam. Desa ini memiliki pemandangan yang indah dari pegunungan dan perkebunan yang dimiliki warga.
Nah, dibalik keindahan desa ini ada yang lebih menarik untuk dikulik yakni tentang keunikan di desa ini yang membuat penasaran. Ada tradisi dan mitos yang diyakini oleh warga Desa ini hingga sekarang.
Warga Desa ini percaya jika ada larangan menikah dengan warga dari luar kampung. Jika hal tersebut dilanggar dan ada yang tetap menikah dengan orang dari luar kampung dipercaya rumah tangganya tidak akan langgeng.
Meskipun sekarang sudah zaman modern, tetapi warga kampung ini tetep mempertahankan tradisi yang sudah turun temurun dari nenek moyang. Dari warga sekitar mengungkapkan hingga saat ini tidak ada yang berani melanggar hal tradisi ini.
Menurut warga sekitar bukan hanya rumah tangganya yang tidak berlangsung lama , bahkan jika ada warga yang melanggar larangan tersebut akan meninggal dunia. Namun, kehidupan warga dikampung ini tetep lah hidup rukun dan damai.
Editor : Meita Nila Sari
Artikel Terkait