BOJONEGORO, iNewsNganjuk.id - Ada tradisi unik sekaligus mengharukan, pada pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Negeri 1 Kasiman, Kabupaten Bojonegoro.
Di hari pertama pelaksanaan MPLS sekolah setempat, Senin (17/7/2023), tidak hanya diikuti oleh ratusan baru tahun ajaran 2023/2024. Melainkan juga dihadiri oleh para orangtua wali murid dari ratusan siswa baru tersebut.
Kepala SMK Negeri 1 Kasiman Edy Suroto mengatakan, memang ada tradisi di SMKN 1 Kasiman, bahwa di hari pertama tahun ajaran baru, para orangtua siswa baru kelas X hadir untuk menitipkan dan menyerahkan anak-anak mereka secara langsung, untuk digembleng di SMKN 1 Kasiman.
Tak hanya itu, lanjut Edy, para orangtua wali murid itu juga berdiri membentuk barisan di tengah lapangan. Sementara anak-anak mereka, para siswa-siswi baru SMKN 1 Kasiman, secara serempak berlutut dan meminta sungkem doa restu.
Suasananya terasa sangat haru, hingga tak sedikit dari para orangtua yang menitikkan air mata.
"Secara bersama-sama meminta doa restu kepada orangtua. Agar anak-anak dapat menimba ilmu dan keahlian yang bermanfaat, serta mengukir prestasi-prestasi yang membanggakan di SMKN 1 Kasiman. Bagaimanapun juga doa orangtua adalah doa paling diijabah oleh Allah SWT," ujar Edy Suroto.
Dalam momentum yang sama, Edy Suroto juga menyerahkan santunan kepada siswa yatim peserta MPLS SMKN 1 Kasiman.
"Ini sebagai wujud kepedulian kami kepada anak-anak yatim yang menjadi siswa baru SMKN 1 Kasiman, di mana mereka tetap memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita yang diimpikan," tukasnya.
Usai menyerahkan santunan, Edy Suroto juga berkesempatan memberikan apresiasi kepada pemenang juara 2, lomba konten kreatif HUT Bhayangkara ke-77. Serta, mengajak siswa melakukan penanaman pohon secara massal.
Lebih lanjut dijelaskan Edy, kegiatan MPLS di awal tahun ajaran 2023/2024 ini bertujuan untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar yang efektif, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno menjelaskan, kegiatan MPLS yang dilaksanakan SMKN 1 Kasiman juga diikuti oleh seluruh SMA dan SMK se-Jawa Timur secara serentak.
Di mana, apel pembukaannya dipimpin langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"MPLS serentak yang digelae oleh Pemprov Jatim ini berhasil meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai MPLS dengan peserta sekolah terbanyak, yakni sebanyak 3.395 peserta," pungkas Adi Prayitno.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait