4. Tari Topeng, DKI Jakarta
Tarian ini mengandalkan visualisasi gerak dan topeng yang mirip dengan budaya Sunda. Meskipun berasal dari Jakarta, pengaruh budaya Sunda sangat kental dalam pertunjukan ini.
5. Tari Piring, Sumatra Barat
Tari Piring berasal dari Sumatra Barat dan menampilkan atraksi menggunakan piring. Penari mengayunkan piring tanpa sehelai pun terlepas dari tangan, menciptakan pertunjukan yang memukau.
6. Tari Tortor, Sumatra Utara
Tari ini merupakan bagian penting dari upacara adat masyarakat Batak di Sumatra Utara. Dilengkapi dengan iringan alat musik gondang, tari tortor memiliki nilai budaya dan spiritual yang mendalam.
7. Tari Yapong, DKI Jakarta
Tari Yapong diiringi oleh alat musik khas Betawi dan menggambarkan suasana pergaulan para muda-mudi. Pertunjukan ini pertama kali muncul saat ulang tahun Jakarta yang ke-450 pada tahun 1977.
8. Tari Leleng, Kalimantan Timur
Tari Leleng merupakan seni rakyat Suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur. Tarian ini menghormati burung Enggang yang dianggap sebagai perantara nenek moyang, dengan penggunaan bulu burung Enggang dalam perlengkapan tarian.
9. Tari Suanggi, Papua Barat
Tari Suanggi berasal dari Papua Barat dan memiliki nuansa magis. Tarian ini berasal dari ritual dan upacara kepercayaan masyarakat Papua Barat terkait roh jahat yang disebut suanggi.
10. Tari Reog Ponorogo, Jawa Timur
Kesenian Reog Ponorogo telah diumumkan untuk diserahkan ke UNESCO. Tari ini menampilkan singo barong, topeng harimau, dan ular dalam pertunjukan yang spektakuler.
Semua tarian tradisional ini memperkaya kekayaan budaya Indonesia dan menjadi warisan luhur yang patut dibanggakan.
Editor : Meita Nila Sari
Artikel Terkait